Bangkitkan UMKM Fesyen, Purworejo Modest Fashion Day Digelar
PURWOREJO, KOMPAS.com - Produk fesyen ternama Purworejo kembali menggerakkan dunia fesyen dengan menggelar Purworejo Modest Fashion Day 2022.
Purworejo Modest Fashion Day 2022 digelar di Ganecha Convention Hall, Purworejo, Jawa Tengah pada Sabtu-Minggu 19 – 20 November 2022. Ratusan orang turut meramaikan gelaran fesyen terbesar di Purworejo ini.
Kegiatan yang diinisiasi Li Scarf dan Jazid Bastomi serta sejumlah desainer ini diisi dengan berbagai acara untuk mengangkat UMKM di Kabupaten Purworejo khususnya di dunia fesyen. Mulai dari bazaar UMKM, fashion show, kids singing competition, dan dilanjutkan fashion design competition.
Founder Li Scarf, Irun Maulana menjelaskan, Purworejo Modest Fashion Day bertujuan untuk memberikan dukungan bagi para pelaku UMKM dunia fesyen Purworejo.
Purworejo Modest Fashion Day 2022 juga sebagai ajang untuk menggali potensi sumber daya manusia di dunia fesyen. Event ini diharapkan akan terus berkelanjutkan sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Purworejo.
"Ini pertama kali digelar dan kami harapkan dapat mengangkat UMKM Purworejo khususnya di bidang fesyen," kata Irun selaku Ketua Panitia Purworejo Modest Fashion Day pada Minggu (20/11/2022).
Baca juga: UMP dan Dinas KUKMP Purworejo Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis untuk 100 UMKM
Rangkaian Purworejo Modest Fashion Day 2022 diawali dengan fashion show pelajar dengan menampilkan karya-karya busana pelajar Purworejo.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan komunitas Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) dengan menyuguhkan karya-karya mereka dalam ber-make up dan memadupadankan busana.
"Ini juga sebagai medium untuk memberikan kesempatan para desainer-desainer fashion di Kabupaten Purworejo, terutama dikalangan anak muda yang mempunyai bakat di bidang fesyen," kata dia
Selanjutnya, PMFD 2022 memberikan apreasiasi anak-anak setingkat sekolah dasar dalam bernyanyi dalam Kids Singing Competition. setelah itu dilanjutkan Fashion Design Competition oleh para desainer muda.
Purworejo Modest Fashion Day 2022 digelar di Ganecha Convention Hall, Purworejo, Jawa Tengah pada Sabtu-Minggu 19 ? 20 November 2022. Ratusan orang turut meramaikan gelaran fesyen terbesar di Purworejo ini.Talkshow Fashion Preneur dengan pembicara desainer senior asal Yogyakarta Lia Mustafa dan Philip Iswardono juga turut meramaikan gelaran bergengsi ini.
Dengan tema “Tantangan, Peluang dan Pengembangan Brand Fashion” diharapkan masyarakat dapat mendapat edukasi dalam mengembangkan UMKM fesyen.
Sebagai puncaknya pada Minggu malam, Fashion Show diikuti oleh belasan brand fesyen ternama untuk menampilkan busana terbaik mereka.
Baca juga: Berawal dari Bosan saat Pandemi, Pemuda asal Purworejo Ubah Pakis Hutan jadi Uang
Sejumlah brand tersebut diantaranya Ammalee By Lia Mustafa, Philip Iswardono,
Li Scarf By Irun Maulana,Batik Jazid Bustomi, Hanum By Neni Rahmadianti, Naraya Batik By Endang, Listyy Boutique By Rista Listi, Batik Dewa Loano By Dyah Wahyu Risyani, ELEGAN By Ganjar Widiantoro, Arimbi Batik By Hastin, Rafba Batik By Tito, Seplawan Art Shibori By Ganung, Female By Yuli, Awe Ecoprint dan Omah Jahit By Any Moel.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo Stefanus Aan Isa Nugroho mengapresiasi gelaran PFMD tahun 2022. Ia berharap event ini bisa jadi agenda tahunan di Kabupaten Purworejo.
"Kita berharap event ini bisa rutin kita laksanakan setiap tahunnya," kata Stefanus.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
-
Definisi
- Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
- Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
-
Penggunaan kontribusi
- Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
- KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
-
Pesan & Komentar
- Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
- Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
- Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
-
Hak & Batasan
- Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
- Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
- KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
-
Privasi & Data
- Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
- Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
-
Pernyataan
- Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
-
Batasan tanggung jawab
- KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
- Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
