LAMPUNG, KOMPAS.com - DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung dan Coca Cola Europacific Partners Indonesia melibatkan ratusan pelaku UMKM dan mahasiswa di Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel) guna merealisasikan program UMKM Merdeka 2023.
Ketua Umum DPP Apindo Lampung Ary Meizari mengatakan program UMKM Merdeka batch 3 ini akan digelar mulai Februari hingga Juni 2023.
Program ini melibatkan 150 pelaku UMKM, 90 mentor dari praktisi bisnis, 18 perguruan tinggi dan 750 mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Deskripsi Produk yang Detail Sangat Penting
"Program ini memberikan ruang kesempatan belajar kepada mahasiswa peserta program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam laboratorium kerja nyata bersama UMKM," kata Ary dalam keterangan tertulis, Kamis (12/1/2023).
Menurut Ary, UMKM memiliki peran strategis lebih dari 90 persen sebagai penyerap tenaga kerja dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Dan mahasiswa 5 tahun yang akan datang akan menjadi potensi pasar masa depan yang produktif sebagai calon pemimpin wirausaha yang akan datang," kata Ary.
Ary berharap kolaborasi ini mendapatkan dukungan dari semua stakeholder baik industri, perguruan tinggi, masyarakat, media dan pemerintah ditingkat lokal, regional dan nasional.
"Kita semua berkepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatra," kata Ary.
Sebagai tindak lanjut, DPP Apindo Lampung bersama Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan IIB Darmajaya telah menjalin komunikasi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Palembang.
Baca juga: Fakta-fakta yang Harus Pelaku UMKM Ketahui soal Riset Pasar
Sementara itu, Rektor IIB Darmajaya Firmansyah menyatakan kesanggupannya untuk segera menyusun silabus dan materi untuk kebutuhan program UMKM Merdeka itu.
“IIB Darmajaya dipercaya untuk memimpin bersama bidang UMKM/IKM dalam penyusunan silabus dan materi yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan dua kelompok objek peserta pendampingan yang berbeda," kata Firmansyah.
Dia menambahkan, IIB Darmajaya telah menyiapkan sistem pembelajaran yang dirasa efektif.
“Untuk itu telah kami siapkan teknologi pembelajaran melalui LMS (Learning Management System) yang bisa diakses dengan mudah dimanapun untuk mendapatkan setiap materi pembelajaran," kata Firmansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.