c. Punya strategi penjualan
Manfaatkan teknologi untuk mendukung kelancaran bisnis kita, Anda bisa menggunakan sarana sosial media seperti Facebook dan Instagram sebagai wadah untuk melakukan promosi.
Banyak orang yang sukses berbisnis dengan mengandalkan promosi di media sosial. Untuk mendukung promosi lebih maksimal, cobalah mempelajari sistem pemasaran online sebagai sarana pendukung bisnis, seperti Search Engine Optimization (SEO), Social Media Optimation (facebook, twitter, Instagram), dan Paid Traffic Source yang akan membuat pemasaran produk berjalan lancar dan dibanjiri orderan.
Saat penjualan meningkat, Anda dapat menabung yang dapat digunakan kelak sebagai modal usaha.
Baca juga: Manfaatkan Platform Digital, Monica Sukses Ekspor Pakaian ke 4 Negara
Setelah memiliki modal yang cukup untuk membangun bisnis pakaian sendiri, langkah selanjutnya adalah membuka sebuah toko dan membuat stok pakaian di toko Anda, sehingga pelanggan bisa langsung dating berkunjung ke toko atau Anda bisa mengirimkan langsung ke pelanggan.
Dalam tahap ini, pemasaran melalui media online masih harus tetap dijalankan, namun bedanya Anda sudah akan memiliki stok barang dan toko fisik sendiri.
Anda akan membutuhkan setidaknya satu orang karyawan untuk operasional, karena dalam tahap ini Anda sudah menangani langsung penerimaan pesanan, pengadaan, dan bahkan pengiriman barang kepada konsumen.
Selain itu, di tahap ini Anda juga perlu menguasai ilmu manajemen persediaan barang dan keuangan.
Lakukan pencatatan stok barang dan bahkan semua hal yang berkaitan dengan masalah pengeluaran dan pemasukan uang yang dilakukan.
Hal yang tak kalah penting adalah tetap mengatur keuangan dengan bijak dan menyimpan modal untuk membangun usaha yang lebih besar lagi ke depannya.
Baca juga: 5 Tips agar UMKM Sukses Bisnis di Bidang Fashion Pakaian
Setelah mempelajari secara detail mengenai pengadaan bahan, tahapan produksi, pengelolaan stok barang dan keuangan, serta sistem pemasaran yang baik, maka tahap selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melakukan produksi sendiri.
Tahap ini akan menjanjikan keuntungan yang lebih besar dan tentu saja dibarengi dengan risiko bisnis yang juga lebih besar, karena itu pastikan Anda dalam keadaan benar-benar siap saat mengambil keputusan untuk melakukan hal ini.
Pada tahap ini, bisnis yang Anda jalani telah berhasil melakukan produksi pakaian sendiri. Itu sebuah pencapaian yang luar biasa, mengingat Anda memulainya nyaris tanpa modal.
Selanjutnya, untuk mengembangkan bisnis pakaian Anda mulailah membangun sistem kemitraan pakaian dengan membuat 3 kategori kerja sama seperti di bawaah ini:
- Paket Distributor untuk mitra kerja sama dalam jumlah yang cukup besar
- Paket Agen untuk kerja sama dalam jumlah sedang
- Paket reseller untuk pembelian dalam jumlah yang kecil
Pastikan setiap unit produksi dan pemasaran berjalan dengan baik dan lancar dalam memenuhi setiap permintaan dari konsumen.
Pada tahap ini, Anda bisa menambah sumber daya untuk membantu menjalankan operasioanl bisnis. Meski demikian, bukan berarti Anda bisa bersantai. Anda harus tetap fokus dan melihat peluang yang ada, agar bisnis pakaian Anda bisa berkembang semakin besar lagi.
Baca juga: Bisnis Fesyen Bareng Bestie, Begini Aturan Mainnya
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.