Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemenang Jagoan Lokal #Cantikpreneurship, Siap Jadi Womenpreneur Sukses

Kompas.com - 16/03/2023, 09:05 WIB
Bestari Kumala Dewi,
Zalafina Safara Nasytha

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekar Pelangi Foundation (SPF) bersama KG Media Group menggelar Jagoan Lokal #Cantikpreneurship.

Program ini mengajak para pejuang UMKM perempuan di Indonesia, untuk mengubah tantangan menjadi peluang bisnis dan terus mendorong perekonomian nasional.

Owner Juragan99 Corp, Gilang Widya sebagai perwakilan dari SPF menyebutkan, saat ini sudah banyak pelaku bisnis perempuan di Indonesia, yang menyadari pentingnya menjalankan bisnis sendiri, sehingga tidak hanya bergantung pada suami.

Baca juga: Dukung Perempuan Jadi Entrepreneur, Jagoan Lokal #Cantikpreneurship Resmi Dimulai

Ia berharap, dengan adanya #Cantikpreneurship ini, para pelaku UMKM perempuan dapat meng-upgrade bisnisnya dan terus berkembang.

"Saya berharap para pelaku UMKM perempuan ini bisa berkembang lebih jauh hingga ke tingkat provinsi atau nasional, baik dari pendistribusian barang, strategi marketing, dan lainnya," kata Gilang dalam acara Final & Awarding Jagoan Lokal #Cantikpreneurship, Rabu (15/3/2023), di Studio Kompas TV, Jakarta.

Senada dengan Gilang, dikatakan CEO KG Media, Andy Budiman, pihaknya berharap kolaborasi Kompas Gramedia dan Sekar Pelangi Foundation dalam Jagoan Lokal #Cantikpreneurship dapat mendorong pelaku UMKM perempuan Indonesia mewujudkan mimpinya.

Terlebih hal ini sesuai dengan values KG Media, yang ingin melayani sebuah tujuan yang lebih besar dibanding kepentingan pribadi, di mana dengan memajukan kemanusiaan dan keindonesiaan.

"Harapannya dapat mendorong kemajuan para pelaku UMKM perempuan Indonesia untuk mewujudkan mimpi-mimpi womenpreneur, untuk menjadi tulang punggung bagi keluarga dan juga perekonomian Indonesia," ujar Andy mantap.

Baca juga: Masuk Fase Bootcamp, Jagoan Lokal #CantikPreneurship Dorong Perempuan Berani Berbisnis dan Percaya Diri

3 Pemenang Jagoan Lokal #Cantikpreneurship

Dari 12 peserta yang terpilih sebagai finalis, juri memilih 3 juara sebagai pemenang Jagoan Lokal #Cantikpreneurship.

1. Eka Mutia Komala

Berdasarkan riset dari asosiasi pengusaha mainan indonesia di tahun 2018, 60% mainan yang ada di indonesia adalah mainan impor, berbahan dasar plastik, dan mengandung zat berbahaya.

Hal itu membuat Eka tergerak untuk membuat mainan anak berbahan kayu dengan merek Gemilang.

Dalam membangun bisnisnya, Eka memberdayakan pengrajin lokal rumahan dan ibu rumah tangga, sehingga menjadi peluang bagi mereka untuk memiliki penghasilan meski dari rumah.

Menurutnya, program Jagoan Lokal #Cantikpreneurship ini sangat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM perempuan untuk lebih maju lagi.

“Terkadang, pelaku UMKM di daerah tuh enggak ada kesempatan untuk dapat berkompetisi. Dengan adanya event ini, kita justru dapat berkompetisi untuk menunjukkan kalau kita juga bisa nih bersaing dan diakui, bahkan di event yang lebih besar lagi,” ujar Eka.

2. Milla Mayfiana

Dengan modal awal yang minim, tahun 2021 Milla merintis Kalav Burger & Platter, dengan mendirikan gerai kecil.

Menariknya, burger yang menjadi menu andalannya dibuat secara homemade, mulai dari bun, patties, hingga sausnya.

Selain itu, Kalav juga menawarkan menu spesial MYOM (Make Your Own Menu) di mana pelanggan dapat menentukan sendiri kombinasi burger sesuai dengan selera.

Ingin mengembangkan bisnisnya lebih jauh, Milla merasa adanya event #Cantikpreneurship  sebagai kesempatan yang bagus.

“Jadi kan kita butuh inovasi terus ya, butuh strategi juga, kira-kira apa ya yang harus dilakukan untuk meningkatkan branding, marketing, dan sebagainya. Alhamdulillah, dengan adanya ini bisa menjadi ajang yang baik untuk saya mencari ilmu, networking, bisa dapat semua di sini,” jelasnya.

Baca juga: 5 Perempuan Indonesia yang Sukses Kembangkan UMKM

3. Regita Aldena

Setelah sebelumnya sempat mengalami kegagalan, pada 2022 Regita kembali bangkit merintis bisnis.

Kali ini ia membuat sandal wedges wanita yang dibuat dari bahan lokal berkualitas, tapi dengan harga terjangkau.

Dengan merek Vilan Premium, berbagai model sandal wedges dibuat secara handmade oleh para pengrajin lokal.

Ia mengaku, alasannya tertarik mengikuti Jagoan Lokal #Cantikpreneurship, karena ingin mendapatkan ilmu untuk mengembangkan bisnisnya.

“Di sini saya ingin dapat ilmunya banget nih dan alhamdulillah saya bertemu coach yang bikin saya mikir ‘oh iya bener sebagai UMKM, khususnya perempuan, kita juga bisa loh membuat bisnis yang sustainable," ucap Regita.

"Kita sebagai pengusaha juga butuh acara seperti ini, ya semacam untuk recharge lah," imbuhnya.

Selain ketiga pemenang tersebut, terpilih juga 3 Juara Favorit, yakni Anis Riyati Primastuti sebagai pemilik PT Dama Putra Sejahtera, Nurul Rahmadani/ Nurul Kelor sebagai pemilik CV Tri Utami Jaya, dan Mira Dharma Susilawaty sebagai pemilik Makacha Bakery.

Total hadiah yang didapatkan oleh para pemenang senilai Rp 65 juta dan dana promosi dalam bentuk voucher pasangiklan.com. 

Baca juga: Visa Menggelar Lokakarya Literasi Keuangan untuk 500 UMKM Perempuan

Rangkaian event Jagoan Lokal #Cantikpreneurship

Sebelumnya, Jagoan Lokal #Cantikpreneurship membuka kesempatan kepada lebih dari 500 pelaku usaha perempuan yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, baik yang baru memulai usaha atau yang sudah lama, untuk mengikuti rangkaian kegiatan #Cantikpreneurship mencari Jagoan Lokal Cantik.

Setelah kick-off, peserta akan mengikuti tahap inkubasi melalui Boot Camp. Fase Boot Camp diberikan kepada 30 perempuan pelaku UMKM terpilih.

Untuk dapat mengikuti tahap tersebut, para peserta diminta mengikuti seleksi dengan mengirimkan video singkat tentang usaha yang dijalankan.

Dalam fase Boot Camp, peserta terpilih akan menerima pelatihan tentang UMKM dan entrepreneurship dari para ahli, dengan topik Sales, Profit, dan Fearless (SPF), yang akan terbagi dalam tiga sesi.

Pada tiap sesi bootcamp, peserta diberikan assignment dari para coach sebagai penilaian, yang selanjutnya akan menjadi salah satu poin penilaian dalam proses kurasi untuk menentukan 12 peserta terpilih yang akan masuk ke fase Final and Awarding.

Selain dari penilaian dari assignment yang diberikan oleh para coach bootcamp, proses kurasi juga dilakukan melalui voting masyarakat di media sosial.

Baca juga: OCBC NISP Bantu UMKM Perempuan dengan Kombinasi Solusi

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau