Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Tentara di Malang Ini Sukses Berbisnis Ecoprint, Omzet Rp 80 Juta Per Bulan

Kompas.com - 23/03/2023, 12:48 WIB

BATU, KOMPAS.com - Nama Siti Mutdrika (41) sudah tidak asing lagi oleh kalangan para pelaku kerajinan tangan ecoprint. Pahit manis menjadi pengusaha pernah dilewatinya sebelum sukses memiliki 1.500 anggota di seluruh Indonesia.

Siti bergelut dalam dunia ecoprint sejak 2018. Ketertarikannya menjalani usaha tersebut karena dinilainya menawarkan bentuk kerajinan tangan yang tergolong baru dan memiliki potensi pangsa pasar luas.

Baca juga: 5 Alasan Kamu Harus Membuat Business Plan

Sebagai informasi, ecoprint merupakan teknik mencetak dengan bahan alami seperti daun yang pada umumnya banyak diaplikasikan pada kain. Namun, di tangan Siti, metode tersebut juga bisa diaplikasikan pada beragam produk fashion seperti baju, jaket, kemeja, tas kulit, sepatu, keramik dan lainnya.

"Awalnya saya memiliki Sanggar Kreasi Mamalya, sebelumnya sudah fokus kerajinan tangan, seperti sospeso, bunga stoking, batik sibori dan lainnya. Tetapi kami ingin tetap kreasi dan juga inovasi, pada 2018 memulai dengan ecoprint," kata Siti pada Senin (20/3/2023) saat ditemui dalam sela-sela kegiatan di Kota Batu, Jawa Timur.

Siti sehari-hari memproduksi karya-karyanya di rumahnya yang berada di Perumahan Griya Dewata, Kelurahan Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Wanita yang juga anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) itu dibantu tiga pegawai dan dua anaknya dalam menjalani usaha ecoprint.

Selain itu, terkadang mahasiswa dan siswa SMK yang sedang magang atau Praktik Kerja Lapangan juga turut membantunya.

Berbagai produk ecoprint dijualnya, seperti kain, tas kulit, sepatu, sarung bantal kursi, tempat tisu dan lainnya. Harganya mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Dalam produksi, dia bekerjasama dengan mitra UMKM seperti pelaku usaha pembuatan tas, penjahit dan sebagainya.

"Ecoprint seperti menggunakan kain sutra itu harganya bisa Rp 1,5 juta. Tas kulit Rp 1 juta. Tapi kami kerja sama, ada mitra UMKM itu sekitar 5-10 pelaku usaha," katanya.

Awalnya, Siti membutuhkan waktu selama enam bulan belajar ecoprint hingga benar-benar mahir menguasai teknik tersebut. Dia belajar secara online dan offline dengan trainer asal Bali dan Malang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com