Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bisnis dengan Modal Terbatas bagi Pemula Ala Teuku Wisnu

Kompas.com, 25 April 2023, 07:00 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketika ingin memulai suatu bisnis, pasti ada banyak hal yang harus dipersiapkan dengan terencana dan matang. Persiapan tersebut wajib dilakukan agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan lancar dan menguntungkan.

Tak terkecuali dalam hal modal. Kerap kali orang berpikiran dalam memulai bisnis, pastilah diperlukan modal yang tidak sedikit.

Padahal, kalimat tersebut belum tentu benar. Saat ini, juga sudah banyak bisnis yang dapat dimulai secara kecil-kecilan dengan modal yang amat minim.

Teuku Wisnu, artis sekaligus pemilik bisnis kuliner Malang Strudel ini membagikan tips berbisnis bagi para pemula yang memiliki modal terbatas melalui webinar yang diselenggarakan oleh Buku Warung secara daring.

Baca juga: Tips Sukses Berbisnis Seorang Diri, Siap Terima Resiko dan Selalu Perbaiki Kualitas

1. Pandai memanfaatkan peluang

“Ketika kita bisa menyanggupi permintaan customer artinya demand-nya tinggi, itu kita akan mendapatkan peluang keuntungan atau peluang penjualan yang semakin besar,” ujar Wisnu.

Ia mengambil contoh pada saat bulan Ramadhan, saat banyak permintaan baju muslim di pasaran. Tentunya kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang dalam berbisnis.

Para produsen atau penjual, dapat menambah jumlah stok baju muslim lebih banyak dari hari-hari biasanya sebagai persiapan menghadapi tingginya jumlah permintaan dari pelanggan.

Baca juga: Tips Mengubah Hobi Jadi Cuan ala Pemilik Brand Streetwear Hammerstout

Tak hanya itu, penambahan model baju juga dapat menjadi peluang di tengah tingginya permintaan pasar. Sebagai alternatif, dapat menyediakan model baju muslim satu set khusus keluarga.

Sebagai tambahan, jika kamu baru mau memulai bisnis, kamu juga dapat memanfaatkan peluang ini dengan menjadi dropshipper atau reseller baju muslim di bulan Ramadhan.

2. Jadikan produk sebagai solusi

Sebelum mendirikan usaha atau bisnis sebaiknya lakukan riset dengan jelas terlebih dahulu.

Baca juga: Simak 9 Tips Membuat Konten Media Sosial untuk Berbisnis

“Jangan sampai kita bikin sesuatu karena kita suka saja. Sebenarnya boleh saja, asalkan kita mempertimbangkan juga apakah ada pasar yang nantinya akan ‘memakan’ produk ini,” sambungnya.

Cobalah untuk membuat produk berdasarkan pada pelanggan atau masalah yang dihadapi oleh pelanggan.

Wisnu sendiri menjelaskan bahwa ia mendirikan Malang Strudel sebagai jawaban atas masalah dari pelanggan mengenai oleh-oleh khas Malang yang ingin dibawa, tetapi dengan tampilan yang keren dan pengalaman yang berbeda.

Kamu dapat melakukan survei atau memposisikan dirimu sebagai pelanggan terlebih dahulu sebelum akhirnya bertindak sebagai pelaku bisnis yang akan menawarkan suatu produk.

Baca juga: Rahasia Bikin Pelanggan Tertarik dengan Merekmu, Bisa Dicoba!

3. Modal tak selalu soal uang

Keterbatasan modal menjadi salah satu kendala yang dialami oleh banyak pemula bisnis.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau