Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Usaha Marketing Berhasil, Berikut Cara Melakukan Marketing Audit

Kompas.com - 02/05/2023, 13:30 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagian besar pebisnis menggunakan strategi marketing untuk bisnis mereka. Ada banyak strategi marketing yang bisa dipilih seperti digital marketing dan content marketing.

Akan tetapi, seiring waktu berjalan kebiasaan pelanggan akan berubah. Maka diperlukannya penyesuaian dalam strategi marketing.

Salah satunya dengan melakukan marketing audit. Marketing audit adalah aktivitas untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi kegiatan pemasaran suatu bisnis.

Oleh karena itu, marketing audit penting untuk dilakukan. Berikut ini beberapa cara melakukan marketing audit.

Baca juga: Mengenal Marketing 4C agar Bisnis Bisa Bertahan di Era Digital

1. Jelaskan tujuan marketing

Cara pertama yang bisa dilakukan dengan menjelaskan tujuan bisnis marketing-mu. Catatlah tujuan tersebut secara lengkap dan terperinci.

Selain itu, buatlah tujuan bisnis dalam jangka pendek dan jangka panjang. Tujuannya untuk memudahkan dalam menentukan prioritas.

Tujuan jangka pendek berisi hal-hal yang ingin digapai dalam waktu tiga bulan sampai satu tahun. Sementara tujuan jangka panjang dibuat untuk periode lebih dari satu tahun.

2. Menentukan buyer persona

Selanjutnya menentukan buyer persona sebelum melakukan marketing audit. Buyer persona merupakan gambaran dari target pelangganmu. Artikan buyer persona secara lengkap dan terperinci.

3. Menggali informasi tentang pesaing

Kamu bisa menggali informasi tentang pesaing terbesarmu, bisa dengan mencari tahu 3 sampai 5 pesaing. Lalu, cari tahu mengenai produk atau jasa apa yang mereka tawarkan.

Baca juga: Jangan Lakukan 4 Kesalahan Digital Marketing Ini!

Apabila ada produk atau jasa yang ditawarkan sama dengan bisnismu, catatlah untuk menjadi estimasi dan evaluasi di kemudian hari.

4. Membuat catatan secara rinci terkait produk atau jasa

Berikutnya bisa dengan membuat catatan secara lengkap dan rinci terkait produk atau jasamu. Kamu juga harus mencatat semua kelemahan dan kekuatan, harga, jenis, sampai data penjualan. Selain itu, catat juga aset marketing seperti marketing collateral dan engagement.

5. Menganalisis data

Selanjutnya setelah mengetahui dan memahami data marketing yang telah ada, Kamu bisa menganalisisnya.

Tujuannya untuk mencari tahu apa kelebihan dan kekurangan kegiatan marketing-mu selama ini serta apakah brand-mu sudah lebih unggul dari brand pesaing.

Baca juga: Mengenal Digital Marketing, Strategi Pemasaran Kekinian bagi UMKM

6. Membuat perencanaan baru

Terakhir dari hasil analisis yang sudah dilakukan, tentukan langkah-langkah marketing yang baru. Langkah tersebut dapat berwujud perbaikan dari usaha-usaha yang dilakukan sebelumnya.

Demikian beberapa cara yang bisa diterapkan untuk melakukan marketing audit, semoga bisnismu bisa terus maju dan berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau