Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Ritel

Kompas.com - 08/05/2023, 20:01 WIB
Rheina Arfiana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber jurnal

KOMPAS.com - Bisnis ritel, yaitu menjual produk dalam jumlah satuan atau eceran merupakan salah satu bisnis yang mempunyai risiko minim dan mendatangkan keuntungan yang besar.

Tak heran jika banyak pelaku usaha ingin mencobanya, tentu dengan harapan memiliki angka penjualan yang bagus, sehingga bisa meningkatkan keuntungan.

Bagi kamu para pelaku usaha ritel, berikut ini lima tips meningkatkan penjualan bisnis ritel, agar bisa mendapatkan keuntungan secara optimal.

1. Mengutamakan kualitas

Tips pertama adalah mengutamakan kualitas produk atau jasa yang dijual. Dengan mengutamakan hal tersebut secara baik dan konsisten, pelanggan akan merasa puas dan percaya dengan produk atau jasa yang mereka beli.

Baca juga: 5 Strategi Produk UKM Tembus Retail Modern

Tak hanya itu, dengan memertahankan kualitas produk atau jasa yang dijual, secara perlahan bisa meningkatkan brand loyalty pada pelanggan, sehingga, jika kedepannya ada perubahan harga, pelanggan akan tetap memilih produk atau jasa yang kamu tawarkan karena percaya dengan kualitasnya.

2. Ada untuk pelanggan

Selanjutnya ada untuk pelanggan, tetapi bukan berarti kamu harus mengikuti pelanggan berkeliling di dalam toko. Hal ini justru memberikan pengalaman yang kurang nyaman untuk mereka.

Ada baiknya, berikan keleluasaan pada pelanggan untuk melihat-lihat dan memilih produk atau jasa yang dijual.

Akan tetapi, kamu harus selalu siap melayani saat pelanggan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang produ.

Baca juga: Begini Tips Memberikan Pelayanan Pelanggan Terbaik secara Online

Selain itu, bangun suasana yang nyaman ketika melakukan interaksi dengan pelanggan, guna meningkatkan pengalaman mereka saat membeli produk atau jasamu.

3. Meningkatkan kuantitas produk atau jasa yang dibeli

Kamu bisa memakai teknik up selling pada pelanggan, agar mereka membeli produk atau jasa tambahan di luar apa yang mereka beli awalnya.

Pastikan bahwa pelanggan membeli produk terbaik yang kamu jual. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan pendapatan untuk bisnis ritel yang sedang dijalankan.

4. Memberikan promo

Selanjutnya yang bisa dilakukan dengan memberikan promo. Bisa dalam bentuk potongan harga, beli satu gratis satu, dan lainnya.

Baca juga: Jangan Sampai Rugi! Ini Tips Penting untuk Menghitung Diskon

Pilihlah bentuk promo yang sesuai untuk produk atau jasamu. Promo bisa mengundang pelanggan utuk membeli sebelum waktu promo berakhir.

5. Memanfaatkan teknologi

Di tengah majunya teknologi, para pelaku usaha bisa memanfaatkannya untuk memaksimalkan penjualan. Salah satunya dengan melakukan pemasaran digital.

Selain itu, untuk memudahkan proses berjalannya bisnis ritel, kamu juga bisa menggunakan teknologi seperti software akuntansi online yang menyediakan beberapa layanan.

Selamat mencoba!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau