Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, 4 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Menghambat Kesuksesanmu Berwirausaha

Kompas.com - 02/06/2023, 18:30 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kesuksesan bukanlah sebuah hal yang dapat diperoleh dengan mudah dan instan. Diperlukan waktu dan upaya untuk mencapainya.

Belum lagi, tidak dapat dipungkiri bahwa di dalam proses tersebut pasti ada gangguan atau hambatan yang muncul.

Berbagai gangguan yang menghalangi kesuksesanmu dapat muncul dari mana saja dan kapan saja. Bahkan tanpa terduga.

Gangguan juga dapat muncul dari dalam diri sendiri. Berikut ini beberapa gangguan yang dapat menghalangi kesuksesanmu, jika terus-menerus dilakukan dan tidak diperbaiki.

Baca juga: 6 Tips Sukses Menjadi Wirausaha bagi Mahasiswa

1. Terlalu mendengarkan semua orang

Menerima kritik dan saran dari orang lain memanglah penting, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua hal harus kamu dengarkan mentah-mentah.

Jika ada terlalu banyak pendapat dari berbagai orang (yang mungkin bahkan tidak memahami bisnis yang kamu jalankan alias hanya asal bicara), maka justru dapat membuatmu kesulitan dan bingung sendiri dalam menentukan suatu keputusan.

Kamu juga perlu mempertimbangkan pendapat siapa yang kira-kira memiliki nilai lebih penting untuk didengarkan, misalnya seorang mentor atau rekan bisnis yang memiliki pengalaman lebih lama di bidang serupa.

2. Menganggap kesibukan sama dengan produktivitas

Sibuk bukan berarti kamu produktif. Perhatikan baik-baik apakah kesibukan yang kamu miliki diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan berbobot.

Mengerjakan sesuatu dengan tujuan yang jelas sebagai salah satu langkah mencapai kesuksesan tentu akan bernilai produktif, jika dibandingkan kamu mengerjakan suatu hal sepanjang hari tetapi kamu sendiri tidak memahami apa tujuan atau manfaatnya bagi kesuksesanmu.

Penentuan waktu pengerjaan agar lebih efektif, juga dapat menjadikan kamu produktif di dalam situasi dan kondisi yang tepat.

Mengerjakan suatu pekerjaan berjam-jam bahkan hingga sehari penuh hanya akan membuang-buang waktu, jika nyatanya kamu dapat menyelesaikannya dengan metode lain yang memakan waktu lebih singkat.

Baca juga: Ingin Sukses Berwirausaha? Simak 5 Kuncinya Berikut Ini

3. Menunda pekerjaan

Jika kamu menunda-nunda pekerjaan, hal ini akan membuatmu menjadi tidak produktif dan cenderung bermalas-malasan.

Meskipun awalnya hanya sedikit atau sebentar, lama-kelamaan bukan tidak mungkin kamu dapat menjadi terbiasa.

Fase ini dapat mengganggu kesuksesan yang ingin kamu capai. Bagaimana kamu dapat mencapai kesuksesan sesuai dengan yang telah direncanakan, jika apa yang kamu kerjakan saja terus-terusan ditunda.

Jika terlalu lama menunda, pekerjaan yang kamu miliki juga menjadi menumpuk dan dapat membuat kamu kewalahan dalam mengerjakannya. Tentu saja ini menjadi suatu hal yang tidak efektif.

Baca juga: 5 Karakter Entrepreneur Sukses yang Harus Dimiliki Saat Membangun Usaha

4. Mengatakan “ya” pada semua hal

Perlu diingat bahwa dalam mengambil setiap keputusan, utamanya dalam berwirausaha, kamu harus memutuskannya melalui pertimbangan yang matang. Jangan asal menjawab “ya” pada tiap kesempatan atau tawaran yang ada.

Pikirkan baik-baik apa yang akan terjadi jika kamu menjawab “ya” dan sebaliknya. Apakah dampak yang dirasakan dapat membantumu mencapai kesuksesan? Atau adakah opsi lainnya yang dapat lebih efektif membantumu mencapai kesuksesan tersebut?

Jangan gegabah dan pertimbangkan segala hal dengan matang. Kamu juga dapat meminta pendapat pada mentor atau seseorang yang dirasa lebih berpengalaman atau ahli.

Baca juga: Jalankan Bisnis Seorang Diri? Tanyakan 5 Hal Ini pada Diri Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com