Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pola Pikir Wirausaha yang Harus Diterapkan untuk Mencapai Kesuksesan

Kompas.com, 7 Juni 2023, 09:05 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Oberlo

KOMPAS.com – Sebagai seorang wirausaha, berarti kamu memahami bahwa keberhasilan yang akan dicapai ada pada tanganmu sendiri, bukan orang lain.

Menjadi wirausaha memerlukan pola pikir yang dapat mendorongmu mencapai kesuksesan berwirausaha.

Dengan memiliki pola pikir demikian, maka kamu dapat lebih terdorong dan fokus dalam melakukan wirausaha untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Baca juga: 5 Skill yang Harus Dimiliki sebagai Wirausaha, Simak Penjelasannya

Coba terapkan beberapa pola pikir berikut ini yang dapat mendorong kamu untuk menjadi sukses berwirausaha.

1. Mandiri

Menjadi wirausaha, kendali atas apa yang kamu jalankan berada pada tanganmu sendiri.

Kadang kala memang perlu mendengarkan pendapat orang lain sebagai saran atau masukan, tetapi jangan sampai juga kamu mendengarkan terlalu banyak orang.

Hal tersebut justru akan membuatmu bingung dan tidak dapat mengambil keputusan secara mandiri.

Baca juga: 5 Tips Bisa Raih Sukses sebelum Umur 30 Tahun

2. Bertanggung jawab

Ingat bahwa apa yang kamu lakukan sekarang ini adalah keinginanmu sendiri. Apapun yang terjadi, kamu tidak dapat menyalahkan orang lain karena kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri.

3. Tidak takut kegagalan

Setiap kegagalan tidak selalu membawa pengaruh buruk. Cobalah untuk melihat dari sisi positif lainnya.

Dengan mengalami kegagalan, kamu mendapat kesempatan untuk belajar menjadi lebih tangguh lagi dan mencari jalan keluar lainnya.

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Kamu hanya perlu mencoba cara lainnya lagi untuk mencapai tujuan yang sama.

4. Berpikir panjang

Kamu perlu memiliki pola pikir jauh ke depan atau berpikir dalam jangka waktu yang panjang.

Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu tuai nanti. Kamu perlu menyadari bahwa mencapai suatu tujuan, termasuk kesuksesan, tidak dapat diraih hanya dalam satu malam dan diperlukan proses yang panjang.

Oleh karena itu, kamu harus berpikir jauh ke depan untuk dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.

Tak apa bekerja secara perlahan, yang penting kamu paham dan tahu pasti ke mana arahmu berjalan.

Baca juga: Awas, 3 Kebiasaan Buruk ini Bisa Menghambat Usaha

5. Terus belajar

Tak ada yang salah dengan terus belajar, baik itu hal baru atau untuk memperdalam ilmu yang sudah kamu miliki, untuk mencapai tujuan dengan lebih efektif dan maksimal.

Ada banyak pembelajaran yang dapat kamu ambil, misalnya mengikuti kelas pembelajaran wirausaha secara online yang banyak tersedia di internet atau mengikuti kegiatan seminar wirausaha untuk memperdalam ilmu dan bertemu dengan rekan sesama wirausaha untuk memperluas networking.

Baca juga: 4 Kebiasaan Pebisnis yang Sukses, Termasuk Membangun Networking

6. Melihat progress

Setelah mengimplementasikan langkah-langkah perencanaan yang disusun, kamu perlu untuk melihat bagaimana perkembangan yang terjadi.

Apakah langkah tersebut membawa pengaruh? Seberapa besar pengaruhnya? Apakah masih perlu ditingkatkan lagi? Atau justru mencoba cara lain lagi yang lebih efektif?

Pencapaian kesuksesan juga tidak dapat dicapai dalam waktu yang singkat sehingga melihat perkembangan sekecil apapun itu dapat sangat berarti.

Ketika kamu melihat perkembangan yang terjadi, hal itu juga dapat mendorong kamu untuk tetap termotivasi dan bersemangat mencapai tujuan hingga akhir.

Baca juga: Pelaku UMKM, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Menjalankan Usaha!

7. Adaptif

Kamu pasti memiliki tujuan dan rencana yang telah disusun sebelum memulai berwirausaha. Dalam prosesnya, kerap kali tidak semua hal berjalan dengan mulus dan ada saja kendala yang terjadi.

Dalam situasi seperti itu, kamu harus bisa beradaptasi dengan baik. Jangan terlalu lama terpuruk atau terdiam, tetapi segera pikirkan cara terbaik untuk keluar dan mengatasi kendala tersebut.

Sebagai contoh, jika pemasaran di media sosial tidak berjalan efektif sehingga kamu tidak dapat memenuhi target, maka segera cari tahu apa yang menyebabkan hal tersebut dan langkah apa yang selanjutnya harus kamu ambil dengan segera.

Baca juga: Reputasi Merek Bisnis Rusak karena Sebuah Kesalahan? Atasi dengan Cara Ini

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau