Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Bisnis dengan Lakukan Analisis SWOT, Begini Caranya

Kompas.com - 19/06/2023, 09:05 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Go Daddy

KOMPAS.com – Istilah yang satu ini mungkin sudah bukan sesuatu yang asing lagi di kalangan masyarakat. Analisis SWOT merupakan singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Threat (ancaman).

Analisis SWOT dapat menjadi salah satu teknik yang dapat kamu gunakan untuk melakukan evaluasi bisnis, sehingga kamu dapat mengembangkan bisnis lebih jauh dan lebih maju lagi ke depannya, terlebih lagi jika kamu masih pemula dalam menjalankan bisnis.

Melalui analisis SWOT, kamu dapat membuat strategi atau perencanaan yang lebih efektif dan maksimal, contohnya dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif menggunakan media sosial bisnismu.

Berikut ini empat langkah memanfaatkan analisis SWOT pada bisnis yang kamu jalankan.

Baca juga: Rahasia Sukses Ali Nur Zaman Jalankan Bisnis Ayam Guling dan Bimbel

1. Cari tahu kekuatan bisnis

Kekuatan bisnis yang kamu miliki dapat menjadi suatu keunggulan tersendiri di tengah persaingan yang ada di pasaran. Kamu dapat menjadikan kekuatan ini sebagai daya tarik yang ditonjolkan kepada pelanggan.

Sebagai contoh, kamu membuat minuman herbal, tetapi dengan menggunakan kemasan yang lucu dan kekinian sesuai dengan selera anak muda sebagai target pasar yang dituju.

Kamu dapat menunjukkan, bahwa bahan-bahan yang kamu gunakan semuanya berbahan alami dan tidak menggunakan pemanis buatan yang berbahaya bagi kesehatan.

Kemudian, kamu juga dapat melihat jenis varian atau rasa yang banyak diminati konsumen, sehingga kamu dapat meningkatkan penjualan dengan melakukan produksi lebih banyak atau menawarkan promosi khusus terkait varian atau rasa tersebut.

Baca juga: Tips Mendapatkan Prospek Usaha: Optimalkan Peluang Bisnis

2. Atasi kelemahan yang dimiliki

Di samping kekuatan, tentu ada kelemahan. Nah, kelemahan yang ada ini perlu kamu atasi agar bisnismu dapat berjalan dengan lebih maksimal.

Kamu dapat melakukan riset secara mandiri untuk mengetahui apa kelemahan yang ada dalam bisnismu.

Kamu juga dapat membuat survei untuk meminta feedback pelanggan agar mengetahui kekurangan dari opini pelanggan.

Misalnya dari survei yang diberikan, kamu mendapatkan hasil bahwa pelanggan mengeluhkan susahnya akses untuk melakukan pemesanan, dengan hanya memanfaatkan aplikasi chatting WhatsApp.

Nah, kamu dapat mengatasi hal tersebut dengan mulai memasukkan produkmu ke dalam marketplace online, sehingga pelanggan dapat lebih mudah melakukan pemesanan produk.

Baca juga: Peluang dan Tips Bisnis Bahan Kue, Jarang Pesaing Cuan Besar

3. Maksimalkan peluang yang ada

Selanjutnya, lihat peluang sebanyak-banyaknya yang ada pada pelanggan atau target pasarmu.

Sekarang ini, hampir semua orang menawarkan produknya secara online menggunakan berbagai media yang mendukung, mulai dari marketplace online hingga media sosial.

Peluang tersebut juga dapat kamu manfaatkan untuk menjangkau target pasar yang lebih jauh lagi.

Cara ini membuka kemungkinan kamu dapat mengirimkan produk ke seluruh kota yang ada di Indonesia melalui pemesanan online yang dilakukan pelanggan.

Cari apa hal yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan hingga maksimal, sehingga membuat mereka dapat menjadi pelanggan tetap dalam bisnismu.

Baca juga: Tips Berwirausaha Bagi Pemula, Salah Satunya Jangan Gengsi

4. Hadapi ancaman

Kehadiran media online tidak hanya menjadi peluang, tapi juga sebuah tantangan. Bukan tidak mungkin, nantinya akan ada kompetitor di bidang sejenis yang bermunculan karena melihat adanya peluang pasar yang cukup menjanjikan

Meningkatnya persaingan menjadi salah satu hal yang cukup mengkhawatirkan, tetapi ingatlah untuk tetap mempertahankan identitas bisnis agar kamu tidak kehilangan pelanggan sebelumnya.

Kamu dapat terus menonjolkan kekuatanmu dengan turut melakukan promosi-promosi khusus untuk menarik minat pelanggan.

Kamu juga dapat memanfaatkan peluang yang besar di media online, misalnya dengan menggaet influencer untuk melakukan promosi produk.

Baca juga: Kunci Bisnis Tetap Bertahan Saat Mengalami Kendala ala Pemilik Bawadi Coffee

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau