Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Kenalkan Fitur Baru untuk Dukung UMKM Naik Kelas

Kompas.com - 27/06/2023, 18:48 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comWhatsApp resmi mengumumkan fitur baru yang dapat digunakan bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya, sehingga menjadi lebih mudah dan efisien dalam acara WhatsApp MSME Summit 2023, Selasa (27/6/2023) di Jakarta.

Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian, menyatakan bahwa fitur ini memungkinkan lebih dari 200 juta pengguna aplikasi WhatsApp Business yang ada untuk membuat iklan Facebook dan Instagram yang mengarahkan ke WhatsApp, tanpa memerlukan akun Facebook.

Yang perlu disiapkan pelaku usaha hanyalah alamat email dan bentuk pembayaran yang akan digunakan.

Baca juga: Mengenal Fitur dan Tips Sukses Berjualan Online di Whatsapp Business

WhatsApp hadirkan fitur membuat Iklan yang mengarahkan ke WhatsApp tanpa Akun FacebookWhatsApp WhatsApp hadirkan fitur membuat Iklan yang mengarahkan ke WhatsApp tanpa Akun Facebook

“Iklan kita bisa naikkan di Facebook, kita bisa naikkan di Instagram. Kalau diklik, larinya ke WhatsApp-nya kita,” ucapnya.

Nantinya, setelah diarahkan ke WhatsApp, maka konsumen dapat mengajukan pertanyaan, menelusuri produk melalui katalog yang tersedia dalam WhatsApp Business, kemudian berakhir dengan melakukan pembelian melalui WhatsApp.

Ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk mendorong calon pelanggan mengirim pesan dan melakukan pembelian melalui WhatsApp.

Hal tersebut berdasarkan pada data yang menyatakan, bahwa 81% orang Indonesia lebih cenderung melakukan pembelian dari suatu bisnis yang dapat dihubungi secara langsung dengan mengirimkan pesan.

Baca juga: Cara Membuat Katalog Online Guna Mempermudah Pelanggan Mencari Produk

Selain itu, fitur baru yang kedua adalah pesan berbayar di WhatsApp yang berguna dalam membantu pelaku UMKM melakukan personalisasi pesan terhadap konsumen yang sudah ada.

Setelah menjangkau konsumen baru yang lebih besar melalui iklan, selanjutnya langkah yang perlu diperhatikan adalah maintain hubungan dengan konsumen lama.

“Bisnis kan jualan mencari customer baru dan me-maintain customer lama. Nah kita memperkenalkan pesan berbayar di WhatsApp, jadi seseorang itu bisa dengan mudah itu terhubung,” ucap Pieter.

Melalaui fitur ini, pelaku UMKM dapat mengirimkan pesan berupa pengingat janji temu, ucapan selamat ulang tahun, atau bahkan informasi tentang diskon musim liburan dengan cara yang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan mengirimkan pesan secara manual kepada tiap pelanggan.

Fitur baru WhatsApp buat pelaku usaha jangkau lebih banyak pelanggan dengan cepatWhatsApp Fitur baru WhatsApp buat pelaku usaha jangkau lebih banyak pelanggan dengan cepat

Fitur baru ini akan memberikan kemampuan kepada pelaku usaha untuk mengirimkan pesan pribadi berisi nama pelanggan dan tombol ajakan bertindak yang dapat disesuaikan ke daftar pelanggan tertentu, seperti mereka yang memiliki label khusus (misalnya, "pelanggan VIP" atau "pelanggan baru"), menjadwalkan hari dan waktu pengiriman pesan, dan akan dilihat bagaimana efektivitasnya.

Pihaknya mengatakan, detail selengkapnya mengenai fitur ini akan segera dibagikan dalam waktu dekat.

“Dengan ada fitur-fitur ini, kita berharap dapat bisa mendukung UKM lebih maju lagi lewat teknologi yang sudah ada di kantong masing-masing (WhatsApp). Mudah-mudahan dengan ini kita bisa melihat UKM Indonesia yang sudah maju menjadi lebih maju lagi,” pungkasnya.

Baca juga: Begini Tips Memberikan Pelayanan Pelanggan Terbaik secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau