Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat UMKM Naik Kelas, DinKopUKM Yogyakarta Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pendamping

Kompas.com - 11/07/2023, 17:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan kompetensi para tenaga pendamping Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempercepat pelaku UMKM di provinsi ini naik kelas.

"Peran pendamping sangat dibutuhkan agar pelaku usaha mikro segera naik kelas serta mampu meningkatkan kualitas produksi maupun SDM-nya," kata Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Koperasi dan UKM DIY Agus Mulyono di Yogyakarta, Selasa seperti dilansir dari Antara.

Untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendamping, Dinas Koperasi dan UKM DIY pada 2023 mengintensifkan pendidikan dan pelatihan (diklat) kompetensi pendamping secara berjenjang di lima kabupaten/kota.

"Diklat tidak hanya sekali tetapi berjenjang. Ada tiga tahapan yang muaranya nanti mereka akan menerima sertifikat kompetensi tenaga pendamping," kata Agus Mulyono.

Para pendamping UMKM yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, ujar Agus, memiliki tugas pokok pendampingan yang meliputi enam aspek yakni produksi, kelembagaan, SDM, pemasaran, permodalan, dan identitas UMKM.

Baca juga: 6 Tips Mendorong Akselerasi Bisnis UMKM

Agus menuturkan para pelaku UMKM di DIY dapat mengakses pendampingan secara gratis dari tenaga pendamping yang difasilitasi Pemda DIY.

Selain dapat meminta pendampingan dari tenaga pendamping di tingkat kabupaten/kota, lanjut Agus, para pelaku UMKM juga dapat mengakses pendampingan dengan mengunjungi Pusat Layanan Usaha Terpadu DIY.

Untuk pengembangan produk lokal unggulan, PLUT DIY memberikan sejumlah pelayanan, meliputi konsultasi bisnis, pendidikan, pengembangan SDM pelaku UMKM, pendampingan bisnis, serta pembiayaan hingga pemasaran.

"Kami memiliki tujuh konsultan di PLUT yang terbagi dalam lima bidang," tambah Agus.

Berdasarkan data pelaku usaha yang terdaftar dalam platform pemasaran digital SiBakul, yang difasilitasi Pemda DIY, jumlah UMKM di DIY hingga kini mencapai tidak kurang 341.000.

Dari jumlah tersebut, kata Agus, lebih dari 100 ribu UMKM menyediakan produk sektor kuliner.

Agus mngatakan, selain memfasilitasi tenaga pendamping Dinas Koperasi dan UKM DIY mendorong seluruh UMKM di DIY memperoleh sertifikat izin produk industri rumah tangga (PIRT) untuk meningkatkan daya saing di pasaran.

Pada 2023, ia menargetkan 1.800 pelaku UMKM kuliner di DIY dapat memperoleh sertifikat izin PIRT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Ka Nung Bakery Ungkap Strategi Bisnisnya hingga Mampu Bertahan Puluhan Tahun

Ka Nung Bakery Ungkap Strategi Bisnisnya hingga Mampu Bertahan Puluhan Tahun

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com