Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ide Usaha Sustainable, Berpeluang Cuan dan Bantu Daur Ulang Sampah

Kompas.com - 25/08/2023, 19:03 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah timbunan sampah di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Jika tak dapat dikelola dengan baik, maka sampah-sampah ini akan mencemari lingkungan dan merusak Bumi. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendaur ulang sampah, agar dapat menjadi barang yang bisa digunakan kembali.

Bukan hanya bisa menyelamatkan lingkungan, mendaur ulang sampah juga bisa menjadi bisnis yang berpotensi menghasilkan banyak cuan.

Baca juga: Mengenal Sistem Bisnis Waste4Change lewat Proses Daur Ulang Sampah

Bagi kamu yang tertarik merintis bisnis daur ulang, kamu bisa coba 5 ide usaha sustainable yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Tote bag daur ulang

Membuat tote bag daur ulang bisa memanfaatkan bahan kain apa saja, yang sudah tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Contohnya, kamu bisa memanfaatkan celana jeans lama, kaos oblong yang sudah tidak terpakai, hingga kain sarung bantal dan guling untuk dikreasikan menjadi tote bag yang berguna.

Membuat tote bag daur ulang juga tidak sulit, kamu bisa melihat tutorial gratis dari YouTube atau mencari pola dasarnya melalui internet. Di sana kamu bisa menemukan beragam ide kreatif untuk membuat tote bag.

2. Baju reworked

Reworked atau yang artinya dikerjakan ulang adalah baju yang berasal dari beberapa lembar bahan atau baju lain yang dibentuk menjadi satu pola baru.

Umumnya, usaha ini sangat banyak peminatnya, karena kamu telah berhasil menghasilkan barang langka.

Harga jual yang bersaing dengan produk fast fashion juga menjadikannya bisnis ini menguntungkan.

Baca juga: 4 Strategi Penting Memulai Sustainable Business

3. Serba-serbi kain perca

Kain perca memang berbentuk kain yang sudah menjadi potongan-potongan kecil.

Walaupun berupa kain sisa dari pabrik fesyen, kain perca masih dapat kamu gunakan untuk membuat barang-barang yang lebih bermanfaat, misalnya tas jinjing, dompet koin, sandal, aksesoris, tempat tisu, keset, dan masih banyak barang lainnya yang bisa berguna.

Dengan mengolah limbah kain perca, kamu menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai ekonomis dan berperan serta dalam upaya pengelolaan limbah industri yang mencemari.

4. Pot dari botol

Botol bekas minuman kemasan dapat diolah untuk menjadi barang yang memiliki fungsi turunan.

Tidak hanya sebuah fungsi, tetapi beberapa fungsi, salah satunya menjadi sebuah pot untuk media tanam.

Untuk membuat pot dari botol bekas, kamu hanya perlu memilah botol berdasarkan ukuran, membersihkannya dari label dan kamu siap untuk memotong bagian kepala botol. Selanjutnya, kamu bisa menghias pot botol itu agar terlihat lebih menarik.

Usaha ini belum banyak yang mengembangkan, padahal punya potensi bisnis yang bagus. Tapi, itu berarti belum banyak persaingan bisnis di sini.

5. Tas kemasan produk instan

Pasti kamu tidak asing dengan produk ini, bahkan sewaktu sekolah dulu kamu mungkin pernah membuatnya melalui kegiatan prakarya.

Kemasan dari kopi instan ataupun snack bisa kamu sulap menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai tinggi.

Produk yang bisa kamu hasilkan dari kemasan plastik di antaranya tas jinjing, tas belanja, dompet atau pouch, bahkan bisa menjadi sebuah perlengkapan interior rumah seperti karpet.

Dengan menerapkan bisnis berkelanjutan, usaha yang kamu bangun tidak hanya dapat meminimalkan dampak lingkungan, namun juga memperoleh keunggulan kompetitif, menarik pelanggan yang sadar sosial, dan mendorong kesuksesan bisnis jangka panjang.

Baca juga: Kresek Project, Bisnis Kerajinan Tangan dari Daur Ulang Sampah Kresek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau