Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan Online dan Belum Raih Kepercayaan Konsumen? Ini Tips dari Influencer Edho Zell

Kompas.com - 06/10/2023, 11:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah utama yang timbul dalam layanan perbelanjaan online atau lokapasar adalah ketidakyakinan calon pembeli terhadap barang yang ditampilkan oleh penjual.

Memang tak jarang, penjual hanya memasang foto produk yang tidak sesuai dengan barang aslinya ataupun tidak sesuai deskripsi.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, influencer yang juga pendiri Social Bread, Edho Zell, memberikan sejumlah tips agar konsumen mendapatkan pengalaman dalam berbelanja digital.

Baca juga: 7 Tips Memanfaatkan Psikologi Konsumen untuk Tingkatkan Penjualan

1. Pengenalan produk

Sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk, konsumen umumnya ingin mengetahui produk yang akan menjadi pilihannya.

Jika Anda baru memulai bisnis, maka cobalah untuk memperkenalkan produk Anda dengan media sosial yang menjadi preferensi masyarakat untuk bersosial media. Seperti untuk sekarang, Anda bisa memperkenalkan produk melalui TiktTok sembari memposting konten yang sedang viral.

Seperti halnya melalui TikTok, perkenalkan diri (brand) Anda terlebih dahulu, jangan langsung tertuju pada konten promosi produk.

Strategi ini, dikatakan Edho Zell sudah ketinggalan zaman, cocok dipakai untuk strategi bisnis di tahun 2019 ke bawah, sebab algoritma di TikTok saat ini lebih bagus.

Baca juga: Bingung Bikin Iklan Produk dengan Instagram Ads? 8 Tips Ini Wajib Dicoba

2. Ketertarikan dengan produk

Setelah membuat postingan yang memperkenalkan keberadaan produk/bisnis Anda, selanjutnya Anda bisa melakukan beragam promosi di sosial media baik di Instagram maupun TikTok dan sosial media lainnya.

Yang bisa dilakukan, misalnya dengan menggunakan layanan pengiklan dari sosial media, menjadikan Instagram sebagai ‘mini browser’ untuk produk-produk yang Anda perdagangkan dan menonjolkan keunggulan produk yang dimiliki.

3. Konsiderasi

Pada tahapan konsiderasi ini, jika calon konsumen sudah mengetahui produk Anda dan sudah memiliki ketertarikan dengan produk Anda, umumnya mereka akan menimbang-nimbang lagi aspek lain untuk membeli produk Anda.

Contoh umumnya, calon konsumen sangat membutuhkan kredibilitas dan kejujuran atas keunggulan produk, sehingga Anda juga perlu membangun reputasi yang baik untuk mendapatkan emosional calon pembeli hingga akhirnya membeli produk Anda.

Anda bisa memanfaatkan orang-orang di sekitar tempat tinggal Anda untuk mengisi kolom penilaian toko Anda. Misalnya, promosikan kepada ibu-ibu PKK, support kegiatan arisan RT, hingga membayar seorang key opinion leader (KOL) untuk menambah engagement dan minat beli.

Baca juga: Simak 5 Kiat Sukses Menjadi Affiliate Marketing Tanpa Modal

Dari sini, Anda sudah mungkin membawa sekitar 20 persen audiens yang akan melakukan pembelian.

4. Pembelian

Dengan mengantongi 20 persen calon pembeli, mereka dapat dengan segera melakukan pembelian barang di toko Anda.

Semakin banyak orang yang mengetahui produk Anda, maka akan semakin membuka peluang produk atau toko Anda diingat dalam benak audiens. Bila konsumen Anda puas, mereka pun tak segan untuk berbelanja lagi di tokomu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau