KOMPAS.com - Menjalankan bisnis obat herbal di masa kini bukanlah hal yang memalukan ataupun ketinggalan zaman. Sebab, justru saat ini banyak diantara masyarakat Indonesia yang ingin menjaga kesehatan tubuh, tetapi tak ingin menimbun zat kimia dari obat farmasi.
Peluang usaha obat herbal di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Dengan minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap produk alami, baik sebagai konsumen maupun sebagai pengusaha, bisnis obat herbal menjadi pilihan yang menarik.
Sebelum kamu memilih untuk menjalankan usaha obat herbal, ada dua peluang yang tersedia untuk menjalankan usaha herbal. Simak penjabarannya berikut ini.
Baca juga: Nabawi Herbal, Toko Herbal Terlengkap dan Orisinal Andalan Keluarga
Pertama, menjadi reseller obat herbal menawarkan sejumlah keuntungan. Kamu dapat memulai usaha ini dengan modal yang relatif kecil, serta tidak perlu khawatir masalah produksi dan distribusi.
Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan produk yang sudah dikenal di pasaran, sehingga tidak perlu memulai dari nol. Dengan menjual produk yang sudah dikenal, kamu dapat fokus pada pemasaran dan penjualan.
Yang ini dilakukan apabila kamu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan bahan alami.
Sesungguhnya, memulai bisnis produksi obat herbal dapat menjadi pilihan yang menarik. Dengan memanfaatkan bahan baku alami yang mudah didapatkan di pasaran, seperti jahe merah, kunyit, temulawak, dan sebagainya, kamu dapat menciptakan produk obat herbal yang berkualitas tinggi.
Baca juga: 4 Tips Membangun Bisnis Special Tea ala Co-Founder Havilla Tea
Selain itu, kamu juga harus bisa mengurus segala ketentuan perizinan usaha dan perizinan pendistribusian obat yang kamu hasilkan dengan mendapatkan sertifikasi.
Beragam sertifikasi yang harus kamu peroleh jangan sampai menjadi hambatan bagi kamu untuk menjalankan usaha ini.
Setelah mengetahui dua peluang menjalankan usaha obat herbal, simak strategi tepat untuk eksekusi usaha obat herbal.
Langkah pertama, kamu harus menentukan jenis obat herbal yang akan kamu pasarkan.
Kamu dapat menyesuaikannya dengan melakukan riset pasar dan lihat jenis obat herbal yang banyak diminati. Dengan begitu kamu bisa memproyeksikan kebutuhan stok obat-obatan herbal jenis lain yang sekiranya dibutuhkan masyarakat.
Baca juga: Kisah Heni Wijiastuti, Raup Cuan dari Hutan Kalimantan jadi Produk Herbal
Tentunya, agar usahamu dapat dijalankan, kamu perlu mempersiapkan modal yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan tempat usaha, produksi, operasional, promosi, dan pemasaran.
Tak hanya itu, kamu juga harus mempersiapkan modal untuk membeli peralatan dan alat yang diperlukan dalam proses produksi, seperti mesin penepung herba, mesin kemas, dan peralatan pemotongan.
Setelah kamu mempersiapkan modal untuk memulai usaha, kamu harus mempersiapkan strategi untuk memasarkan produkmu secara efektif agar kamu dapat memperoleh keuntungan.
Baca juga: Ketahui Peluang, Keuntungan, dan Tantangan Usaha Jamu Tradisional
Agar kamu berhasil menggaet minat beli calon konsumen terhadap produk herbal yang kamu jual, sertakan beberapa bukti yang menyatakan bahwa produk herbal yang kamu jual itu memang memberikan khasiat yang sesuai dengan keluhan calon konsumen.
Menyertakan produk saat melakukan promosi produk dapat dilakukan dengan menampilkan video pendek maupun brosur.
Lakukan promosi dengan efektif melalui sosial media, agar kamu dapat mengjangkau audiens yang lebih luas, diluar jangkauan gerai obat herbal kamu.
Kamu harus menggunakan metode pemasaran yang fleksibel, seperti jualan melalui sosial media ataupun platform e-commerce.
Baca juga: 4 Tips Sukses Membangun Usaha Minuman Herbal
Dengan memanfaatkan sosial media dan e-commerce, kamu tidak perlu mengeluarkan tenaga dan waktu ekstra untuk sekedar mempromosikan usaha kamu.
Jika kamu merasa belum memiliki kemampuan promosi dan berjualan di sosial media secara optimal, kembangkan juga kemampuanmu dengan mengikuti pelatihan. Hal ini akan mempengaruhi kinerja kamu secara keseluruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.