Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Yolanda dan Lucky Merintis Pipiku Penuh, Pelopor Daifuku Mochi di Bogor

Kompas.com - 01/04/2024, 09:15 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Saat ini, semakin banyak bisnis Food and Beverage (FnB) di Indonesia yang mengadopsi tren kuliner dari luar negeri. Salah satunya dari kuliner Jepang yang terkenal akan keunikan jajanannya, seperti daifuku mochi.

Owner Pipiku Penuh, Yolanda Sohan (29) dan Lucky Pratama (31) merupakan couplepreneur yang membawa daifuku mochi ke industri FnB di Bogor.

Bahkan, Pipiku Penuh yang kini berlokasi di Jalan Bangbarung Kota Bogor menjadi pelopor daifuku mochi pertama di Kota Hujan tersebut.

Mereka menjual daifuku mochi yang otentik seperti aslinya di Negeri Sakura.

Baca juga: Berawal dari Lapak Pinggir Jalan, Kini Kardila Sukses Buka Galeri Lansekap dan Tanaman Hias

Bermodal mengingat cita rasa daifuku mochi

Berawal dari pandemi Covid-19, Yolanda yang awalnya tidak memiliki hobi masak mulai mencari kegiatan baru.

Adanya pembatasan sosial berskala besar saat pandemi, membuat aktivitas sangat terbatas, termasuk untuk bepergian ke luar negeri.

Hal ini membuat Yolanda hanya bisa mengingat cita rasa daifuku mochi dari Jepang, mulai dari rasa, tekstur, hingga kekenyalannya. Yolanda akhirnya mencoba membuat daifuku mochi. Setelah melewati beberapa kali trials and errors, ia berhasil membuat daifuku mochi

"Waktu pandemi itu terbatas banget, kami mau ke Jepang juga susah. Akhirnya coba bikin daifuku mochi sendiri. Sebenarnya aku enggak hobi masak, tapi mama aku itu pintar masak. Jadi banyak belajar bareng sama mama. Ternyata enak dan banyak yang suka, jadi aku putuskan untuk jualan," kata Yolanda saat diwawancara Kompas.com pada Selasa (26/3/2024).

Tahun 2020 Pipiku Penuh resmi berjalan, bersmaan dengan itu Yolanda menjadi pelopor penjual daifuku mochi pertama di kota Bogor.

Yolanda dan Lucky memulai usaha Pipiku Penuh dengan sebuah booth container, sebelum akhirnya bisa membuka sebuah toko.

Seperti membangun bisnis pada umumnya, Yolanda dan Lucky juga mengalami naik turun dalam merintis Pipiku Penuh.

Apalagi, daifuku mochi terbilang pendatang baru di industri FnB di Bogor, sehingga butuh usaha lebih untuk memperkenalkannya ke masyarakat sekitar.

Pada saat itu, masyarakat lebih mengenal mochi tradisional yang biasa dijual di keranjang, berukuran kecil dengan isian kacang saja.

Sementara daifuku mochi berbeda. Jenis mochi ini berukuran lebih besar dan  memiliki rasa yang lebih manis, biasanya berisi pasta kacang merah dan disisipkan buah stroberi di dalamnya.

"Pas awal banget, banyak orang yang belum aware daifuku mochi itu apa. Jadi ada yang menyamakan dengan mochi biasa yang sering ditemui di Sukabumi atau di Puncak," tuturnya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau