Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Stellar Coronae, Usaha Kerajinan Bunga Kering yang Berawal dari Hobi

Kompas.com - 01/04/2024, 15:15 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis dalam bidang kreatif sangat banyak ragamnya. Salah satunya dapat memanfaatkan keindahan lingkungan sekitar, misalnya dengan merangkai bunga.

Kerajinan yang berasal dari bunga bisa dibentuk menjadi berbagai produk, termasuk dikeringkan menjadi bunga kering.

Stellar Coronae, merupakan salah satu brand bisnis kerajinan bunga kering. Brand ini telah berhasil menjual produk secara offline, online, juga melalui workshop. Korona atau Koro (32) menceritakan perjalanan membangun bisnisnya kepada Kompas.com pada Jumat (29/3/2024).

Dalam merintis bisnis ini, Koro tidak sendirian. Ia ditemani oleh kedua temannya, Stella dan Jennifer. Memiliki hobi yang sama, membuat mereka berinisiatif membangun bisnis.

Baca juga: Cara Pertahankan Bisnis Kerajinan Bunga Kering Biar Tetap Cuan

Hobi Crafting dan Suka Menggambar Bunga

Sebelum Stellar Coronae berdiri, Koro bersama Stella memang memiliki hobi yang sama di bidang crafting atau kerajinan. Apalagi, Stella memiliki latar belakang sebagai ilustrator yang suka menggambar bunga. 

Mereka lalu berinisiatif untuk menyalurkan hobi dan mencoba membuat sesuatu dari bunga.

Koro dan Stellah mulai mengumpulkan bunga di sekitar rumah, lalu mencoba mengombinasikan bunga kering dengan ilustrasi, kemudian dibalut dengan akrilik.

"Kami dulu awalnya mengeringkan bunga kering pakai buku-buku tebal. Dulu aku kuliah arsitektur, jadinya pakai buku-buku itu," tutur Koro. 

Baca juga: Stellar Coronae Ubah Limbah Bunga Pernikahan jadi Bernilai Jual

Pada tahun 2017, Koro dan Stella resmi membangun bisnis bunga kering dengan memadukan nama mereka sebagai brand, yakni Stellar Coronae. 

Tahun 2018, Stellar Coronae sempat vakum dan kembali beroperasi pada tahun 2019.

Di tahun tersebut, satu teman mereka mulai bergabung, yaitu Jennifer. Selain itu, pusat workshop mereka berpindah dari Jakarta ke Bandung. 

Produk cincin bunga kering akrilik Stellar Coronaedok. Stellar Coronae Produk cincin bunga kering akrilik Stellar Coronae

Mulai dari Hadiah Pernikahan hingga Aksesoris Cantik

Selama menjalankan bisnis, Koro dan kedua temannya memproduksi berbagai kerajinan bunga kering. Pada awalnya, produk Stellar Coronae adalah boks cincin pernikahan, frame bunga akrilik, dan buket bunga kering.

Produk-produk tersebut digunakan sebagai hadiah. Biasanya kerajinan bunga kering milik Stellar Coronae ramai pada musim-musim tertentu, seperti hari valentine. 

Baca juga: 5 Peluang Bisnis Buket Bunga Kering

"Jadi karena awalnya aku sama Stella suka akrilik dan bunga, lalu kami kombinasikan. Kami bikin frame akrilik yang diisi bunga dan bisa dikasih tulisan atas permintaan konsumen. Biasanya jadi hadiah juga," jelas Koro. 

Namun, Koro dan tim merasa kesulitan saat harus membawa produk-produknya untuk dipajang di toko offline mereka.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau