Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Dari Jadi Kolektor, Rhidamal Punya Bisnis Toko Vintage di Bogor

Kompas.com - 02/04/2024, 17:11 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

"Paling lama itu ada koin dari abad ke-14. Di Indonesia ada banyak kerajaan, seperti Majapahit, Sriwijaya, dan Pajajaran. Saya ada koleksi koin peninggalan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya. Justru dapatnya rata-rata ditemukan dari sungai di Bogor," jelas Amal.

Flipper Vintage Store juga menjual banyak jam-jam antik dan vintage. Meskipun kebanyakan barang seperti ini berasal dari Jerman, namun Amal tetap mendapatkannya dari sekitar Bogor.

Biasanya banyak yang menjual jam karena turun temurun dari orang tuanya, atau dari pengoleksi jam. Untuk mengurus jam, Amal dibantu oleh seorang spesialis jam yaitu Koh Ndang.

"Kebanyakan dapatnya dari orang yang punya jam turun temurun mungkin saja dijual karena tidak suka barang antik, enggak jarang juga yang takut sama bunyinya. Berbeda dengan dari pengoleksi biasanya lebih terawat. Kami juga bisa melayani perbaikan jam, itu di handle sama Koh Ndang," ujar pria keturunan Betawi tersebut.

Flipper Vintage Store memiliki banyak sekali koleksi. Selain peninggalan sejarah, aneka ragam jam, Amal juga menjual kamera, mainan vintage, perlengkapan cafe, patung, lampu, buku, alat elektronik, alat musik, hingga kaset.

"Kalau ngomongin koleksi, saya bingung karena banyak banget. Kami jual secara general, biar orang enggak cepat bosan juga," kata Amal.

Baca juga: Hobi Berburu Radio Lawas, Rizky Sukses Berbisnis Barang Antik

Kedatangan pelanggan dari berbagai kalangan

Pasalnya, klien Flipper Vintage Store bukan hanya para kolektor barang antik dan vintage saja. Flipper Vintage Store juga mulai terdengar di kalangan tokoh masyarakat. Mulai dari Walikota Bogor, Bima Arya hingga Politikus dari DPR RI, Fadli zon sudah mengunjungi Flipper Vintage Store.

Beberapa content creator juga sering datang untuk melihat keunikan toko vintage tersebut. Bahkan, ada juga para pebisnis cafe yang ingin menggunakan interior vintage. Terlebih lagi saat ini cafe di Bogor sedang tren menganut gaya industrial yang vintage.

"Klien kami sudah pasti dari kolektor barang antik dan vintage, tapi saat ini juga banyak pebisnis cafe yang beli barang vintage untuk mendukung dekorasi cafenya. Bogor lagi tren cafe-cafe tema industrial, itu biasanya di dekorasi pakai barang vintage," jelas Amal.

Penataan yang rapi membuat Flipper Vintage Store memiliki daya tarik tersendiri. Terbukti, toko ini pernah dijadikan lokasi syuting film "Cinta Dua Masa". Selain itu, terkadang banyak juga orang yang foto pre-wedding di sana.

Baca juga: Wanita Ini Temukan Kalung Antik Senilai Rp 50 Juta di Thrifting Shop

"Waktu itu sutradaranya langsung yaitu Umay Shahab, DM Instagram kami. Katanya mau survey, dia datang dan ngobrol di sini. Setelah deal, akhirnya syuting untuk film mereka. Mungkin karena saya menata toko ini terbilang rapi, tata letaknya juga diperhatikan. Jadi masih terlihat aesthetic kalau dilihat enggak berantakan," imbuh Amal.

Buka setiap hari pukul 10 pagi hingga 5 sore, Amal lebih sering mendatangi bisnis sampingannya ini saat libur kerja. Amal berharap, bisnis yang dia bangun karena hobi ini bisa berlanjut untuk pegangannya di hari tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com