Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Hobi Gambar dan Koleksi Tas, Kikie Ciptakan Tas Motif Batik Hingga Berhasil Dipajang di Uniqlo

Kompas.com - 02/04/2024, 20:05 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - R.A. Kikie Surya Amalia, (42) mempunyai minat dalam berfashion, khususnya pada tas. Kikie sangat menyukai tas, hingga ia suka mengoleksinya. Selain suka koleksi tas, ia juga suka menggambar dan hal yang berbau seni.

Banyak orang di luar sana yang memulai bisnisnya berawal dari kesukaan atau hobinya. Kikie pun juga demikian. Ia membuka bisnis craft (kerajinan) atau ia lebih suka menyebutnya gift yang produknya dominan ke arah tas. Bisnisnya itu ia beri nama D’Stories Indonesia.

Baca juga: Kreasi Unik Produk Fajar Wonk, Hasilkan Tas dari Kulit Pohon

Background Tidak Ada Keluarga yang Berbisnis

Kikie tidak mempunyai latar belakang formal pada seni ataupun bisnis. Ia merupakan lulusan sarjana pertanian dan magister manajemen pertanian. Keluarga Kikie pun tidak ada yang menggeluti bisnis. Ia merupakan yang pertama dalam keluarganya yang terjun ke dalam dunia bisnis.

Kikie menyatakan bahwa D’Stories Indonesia ia bermulai dari awal pandemi yaitu di tahun 2020. Dengan kedua hobi yang ia punya itu, ia memutuskan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda.

“Pandemi kita semua di rumah, saya tipe orang yang enggak bisa diem. Karena saya punya hobi gambar dan koleksi tas, makanya saya gabungkan kedua hobi itu untuk bisa menciptakan produk sendiri yang berbeda, unik, dan affordable,” kata Kikie di Jakarta, Jumat (28/03/2024).

Kikie mengaku meskipun sudah mempunyai ide dan konsep produk, ia tidak langsung dapat menjualkan produknya begitu saja. Mulai tahun 2020 hingga tahun 2022, Kikie mempersiapkan produknya terlebih dahulu hingga siap dipasarkan ke masyarakat. Pada tahun 2023, ia mulai menjualkan produk-produknya.

“Tahun 2020 itu enggak langsung jualan. Saya memikirkan tasnya nanti mau seperti apa, mau pakai motif apa. Trial dan error dulu dua tahun itu, kalau ada yang kurang perbaiki, pokoknya pelajarin semuanya dari membuat tas sampai menggambar motif tas yang diinginkan,” jelasnya.

Setelah menemukan final produk pun, Kikie hanya dapat memasarkan produknya kepada keluarga atau teman-teman dekatnya saja, karena masih terhalang pandemi. Melihat responnya bagus, maka Kikie terus melanjutkannya.

Baca juga: Kisah Rio Pebrian, Mandiri Sejak SMA hingga Sukses jadai Pengusaha Dompet dan Tas

Sentuhan Kebudayaan Indonesia Pada Produk D’Stories Indonesia

Seperti nama usahanya D’Stories Indonesia, Kikie memutuskan untuk memberikan sentuhan kebudayaan Indonesia pada semua produknya. Kikie mempunyai keinginan yang besar untuk memberitakan kisah-kisah Indonesia kepada seluruh kalangan, muda maupun tua, dan bahkan juga sampai ke luar Indonesia.

Saat ini kebudayaan yang ia pakai adalah Kebudayaan Jawa, yaitu Batik Kawung. Selain karena ia memang merupakan suku Jawa, Kikie juga terinspirasi menggunakan Batik Kawung saat pernah menginap di salah satu hotel Semarang, Jawa Tengah yang dekorasinya erat dan kental akan budaya Jawa.

Produk D'Stories IndonesiaKompas.com - Ester Claudia Pricilia Produk D'Stories Indonesia
“Waktu itu sempat nginep di hotel Semarang, dalamnya pakai dekorasi dan tema Jawa banget kayak Batik gitu. Saya melihatnya merinding, jadi kepikiran menggunakan batik,” ujarnya.

Kikie sangat menyukai Batik Kawung karena filosofi yang dimiliki Batik Kawung menurutnya sangat luar biasa dan bisa diterima oleh orang banyak. Untuk mengetahui filosofi Kawung, Kikie harus mempelajarinya terlebih dahulu.

“Saya mempelajari filosofi Kawung dari beberapa referensi. Kawung itu artinya kosong. Jadi ketika kita sedang merasa kosong, justru sebenarnya kita bisa seimbang, enggak gampang terombang-ambing ke sisi satu ataupun sisi lain. Jadi saat kosong diharapkan kita tidak tergoyahkan dan kita bisa lebih bijaksana,” jelas perempuan berdarah Jawa.

Batik Kawung itu ada yang menggunakan printing (percetakan) ada pula batik tulis yang semuanya Kikie gambar menggunakan tangannya sendiri dan telah dipoles dengan gaya dan ciri khasnya. Maka motif batiknya tak pasaran karena merupakan desain sendiri.

Kikie juga menyediakan berbagai motif jadi terdiri dari beragam motif yang cocok dan pas. Dengan menggunakan motif Batik Kawung itu, Kikie berusaha semaksimal mungkin untuk tetap membuat produknya lebih modern agar tetap terkesan trendy.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau