Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rayyan Jadi Pebisnis Muda Setelah Lulus SMA, Caranya Ala Gen Z

Kompas.com - 03/05/2024, 20:35 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Bahkan setelah live selama sebulan pertama di TikTok, Rayyan hampir ingin menyerah karena omzet yang ia dapat tidak sesuai harapan.

Belajar dari pengalaman adalah cara Rayyan untuk terus mengeksplor konten baru. Setelah mulai adaptasi dengan dunia perkontenan, akhirnya dia bisa menarik audiens TikTok.

"Setelah cari ide-ide yang oke untuk konten di ranah batik, buat konten yang bikin orang-orang penasaran dan tertarik untuk beli, akhirnya penjualan bisa naik di TikTok. Jadi, kreativitas konten ini ibarat bensin untuk berkendara di TikTok, nggak ada konten ya nggak bisa jalan," ujar pria asal Pekalongan tersebut.

Tentunya kini nama Helwa semakin banyak terdengar di platform online. Bakangan ini, salah satu konten Helwa di TikTok viral menembus 40 juta views.

Rayyan semakin terpacu untuk membuat lebih banyak konten menarik dan tetap konsisten melakukan live streaming. Bahkan, Rayyan sendiri yang menjadi host setiap kali live.

Baca juga: Jangan Sedih Kalau Jualan via Live Streaming Tiktok Belum Bisa Cuan...

Peluang Bisnis Online

Tidak perlu diragukan, meskipun offline store masih berjalan tetapi penjualan terbesar Helwa saat ini lebih banyak di online store.

Menurut Rayyan, jualan online sangat menjanjikan khususnya untuk Gen Z karena pastinya lebih update mengikuti tren yang ada.

Bukan hanya mengandalkan marketing online, produk Helwa juga laris terjual karena kualitasnya dan harga yang masih terjangkau. Semua produk Helwa diproduksi sendiri, kini ada berbagai model yang tersedia untuk fesyen pria dan wanita.

Bahkan dengan harga berkisar Rp 100.000, Helwa menawarkan kemeja batik premium berbahan katun serta bagian dalam baju sudah dilapisi furing hero.

Harganya bisa lebih murah lagi saat flash sale live TikTok. Ini salah satu alasan produk-produk Helwa laris manis digandrungi oleh banyak pembeli.

Rayyan membuktikan, saat ini anak muda bisa berbisnis dengan memanfaatkan platform online. Meskipun tidak memiliki background pendidikan bisnis, Rayyan bisa menggeluti industri ini dengan terus belajar dan mencari peluang baru.

Para Gen Z, tertarik juga untuk menjadi pebisnis muda? Semoga berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Program
PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Jagoan Lokal
FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Training
Total Membantu UMKM

Total Membantu UMKM

Program
Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Training
KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

Program
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Program
Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau