Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rayyan Jadi Pebisnis Muda Setelah Lulus SMA, Caranya Ala Gen Z

Kompas.com - 03/05/2024, 20:35 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Jika kamu berpikir untuk menjadi seorang pebisnis harus memiliki background pendidikan bisnis atau jam terbang yang tinggi sebelumnya, kamu perlu dengar cerita Rayyan Ajami.

Seorang pebisnis muda berusia 21 tahun asal Pekalongan yang kini menjadi pemilik Helwa Batik Store dan Helwa For Men.

Tahun 2019, Rayyan yang baru lulus SMA memutuskan untuk berbisnis. Dia merintis Helwa Store, menjual fesyen batik wanita.

Membawa Sampel Keliling Indonesia

Sempat ragu karena berbisnis setelah lulus SMA, support orang tuanya menjadi sumber keberanian Rayyan. Bahkan tekad Rayyan membawanya untuk 'jemput bola', berkeliling Indonesia untuk menawarkan produknya pada saat itu.

"Setelah lulus SMA pertama kali bisnis tahun 2019, aku keliling Indonesia menawarkan sampel batik ke toko-toko. Ke Medan, Aceh, Makasar, Banjarmasin, Kalimantan, hampir seluruh Jawa Tengah," cerita Rayyan kepada Kompas.com, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Cerita Azka Pebisnis Muda Bangun Kuku Riku House, Cafe Ala Film Ghibli

Rayyan mengatakan, untuk pasar offline bisnis batiknya ini banyak customer yang order dengan uang muka yang besar setelah Rayyan mendatangi mereka langsung dan membawa sampel produk.

Namun, tantangan mulai ditemui oleh Rayyan saat memasuki tahun 2020 ketika pandemi sedang marak. Penjualan yang terus menurun ternyata tidak menghentikan langkah Rayyan.

Live Streaming Shopee

Pemuda ini akhirnya mulai mencoba untuk memasuki pasar online. Pada saat itu Rayyan mengiklankan produknya melalui Facebook dan Shopee.

Pandemi yang semula merugikan ternyata tidak sepenuhnya buruk, sebab banyak orang yang justru memilih belanja online. Bahkan penjualan online jadi meningkat karena perilaku konsumtif masyarakat yang tidak banyak keluar rumah.

"Tahun 2020 aku mulai jualan di Shopee dengan cara live streaming. Mungkin pada tahun tersebut jarang ada laki-laki yang live, produknya baju wanita pula. Ternyata antusias ibu-ibu besar banget, banyak yang suka sampai akhirnya produk wanita kami kembali lancar," jelas Rayyan.

Setelah penjualannya semakin membaik, Rayyan memutuskan untuk membuat produk baru yang menjual kemeja batik pria, dia beri nama Helwa For Men di tahun 2021.

Saat mobilitas keluar daerah mulai memungkinkan, Rayyan kembali keliling Indonesia, kali ini membawa tambahan produk barunya.

"Produsen batik khususnya di Pekalongan pasti keliling menawarkan produknya. Customer lebih percaya kalau kami datang dulu, jadi sudah hal lumrah di dunia batik. Kembali dengan motode kami yaitu berkeliling Indonesia menawarkan produk fesyen pria," ungkapnya.

Baca juga: Jastip Lewat Live Streaming Warnai Little Bangkok Tanah Abang

Algoritma TikTok

Rayyan, live streaming jualan online Helwa Batik For MenDok. Helwa Batik Rayyan, live streaming jualan online Helwa Batik For Men
Memasuki tahun 2022, Rayyan mulai memasuki pasar online di platform TikTok. Algoritma TikTok ternyata tidak semudah yang dia bayangkan, di sini butuh kreativitas tinggi dalam membuat konten untuk mendongkrak views dan penjualan.

Rayan menjelaskan, jika sebelumnya di Shopee dia bisa menaikkan penjualan dengan cara management, cara beriklan, membuat judul, kualitas produk dan penempatan harga. Sementara di TikTok, Rayyan harus pintar-pintar membuat konten yang menarik audiens.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau