BOGOR, KOMPAS.com - Bisnis kelapa kopyor semakin menjanjikan. Pasalnya, permintaan konsumen cukup tinggi sementara masih sedikit produsen yang menjualnya.
Bisnis kelapa kopyor tidak melulu harus menjual buahnya saja. Justru menjual produk olahannya bisa lebih berpotensi mendatangkan cuan.
Selain menjadi lebih menarik, kelapa kopyor bisa dikreasikan menjadi banyak produk olahan. Mulai dari minuman hingga makanan penutup.
Namun, kelapa kopyor ini ternyata tidak bisa sembarangan diolah. Buah yang satu ini cukup tricky dan perlu diperlakukan dengan tepat.
Asisten Manager Pemasaran Kopyor Bogor, Ciptadi Achmad Yusup menjelaskan apa saja yang harus diperhatikan jika ingin berbisnis dengan bahan baku kelapa kopyor.
Baca juga: Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan
Kelapa kopyor nyatanya memiliki masa simpan yang lebih singkat dibandingkan dengan kelapa lain pada umumnya.
Jika buah kelapa biasa khususnya kelapa tua bisa disimpan beberapa minggu hingga hampir satu bulan, kelapa kopyor tidak bisa demikian.
Padahal, kelapa kopyor terbilang jenis kelapa tua. Hanya saja, di dalam kelapa kopyor terdapat mikroorganisme baik sehingga tidak bisa disimpan terlalu lama, nanti rasanya akan berubah.
"Buah kelapa kopyor mengandung mikroorganisme baik yang bermanfaat untuk pencernaan. Sehingga masa simpannya itu tidak lama, kalau sudah dikupas dan disimpan di suhu ruang ketahanannya sekitar satu sampai dua minggu saja," kata Ciptadi kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2024).
Lalu, bagaimana cara agar kelapa kopyor bisa lebih tahan lama masa simpannya? Kamu bisa menyimpan kelapa kopyor di chiller. Dengan begitu masa simpannya bisa tahan sekitar satu bulan.
Alternatif lain yang lebih worth it adalah beli daging kelapa kopyor beku untuk dijadikan olahan lain. Daging frozen ini bisa disimpan dari enam bulan hingga satu tahun lamanya. Jadi stock kelapa kopyor kamu lebih aman dan tidak cepat busuk.
Seperti yang tadi dijelaskan bahwa kelapa kopyor yang disimpan di chiller bisa lebih lama masa konsumsinya, karena suhu juga berpengaruh terhadap ketahanan kelapa ini.
Bukan hanya memperpanjang masa simpan, suhu juga bisa mempengaruhi tekstur kelapa kopyor. Pasalnya, jika terlalu tertekan panas maka daging kelapa kopyor bisa lebih lembek.
Baca juga: Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya
"Kalau terkena uap yang lebih panas, kelapanya ini bisa jadi lembek. Jadi suhu mempengaruhi, semakin panas ya semakin lembek," lanjutnya.
Selain suhu, ternyata kelapa kopyor juga tidak bisa terlalu banyak terkena press atau tekanan yang terlalu tinggi. Selain karena tekstur kelapa kopyor yang sudah remah, nantinya ini juga bisa membuat daging kelapa benyek.