Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Perlu Melakukan Benchmarking dalam Bisnis

Kompas.com - 25/05/2024, 14:05 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Indeed

KOMPAS.com - Apakah kamu sudah mengenal istilah benchmarking dalam dunia bisnis? Benchmarking adalah proses membandingkan, mencari tahu, dan mempelajari, atau mengevaluasi bisnis terkait operasi, pelayanan, dan produk dari bisnis satu ke bisnis lain.

Singkatnya, benchmarking ini digunakan untuk membandingkan bisnis kamu dengan pasar yang ada untuk mengukur kualitas hingga strategi bisnis yang sedang kamu jalani.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah alasan pentingnya melakukan benchmarking dalam bisnis seperti dikutip dari indeed.com,

Baca juga: Empat Strategi Mengatasi Kejenuhan Pasar bagi Pebisnis

1. Manfaat Benchmarking Untuk Memulai Bisnis

Jika kamu baru ingin memulai bisnis, benchmarking berguna untuk melihat standar industri bisnis yang akan kamu geluti, sehingga kamu bisa mencari inspirasi melalui benchmarking tersebut.

Misalnya kamu ingin membuka kedai kopi, kamu bisa datang ke beberapa kedai kopi di berbagai daerah untuk benchmarking.

Di sana kamu bisa meninjau kopi jenis apa yang sedang banyak peminatnya, ambience kedai kopi dengan konsep seperti apa yang banyak disukai pengunjung, promosi apa yang cocok untuk sebuah kedai kopi, hingga bagaimana standar pelayanan barista di kedai kopi.

2. Manfaat Benchmarking Untuk Menjalankan Bisnis

Sementara jika sudah menjalankan bisnis tersebut, kamu bisa melakukan benchmarking untuk evaluasi bisnis.

Apakah bisnis kamu sudah memenuhi standar di pasaran. Jika hasilnya bisnis kamu lebih unggul, itu akan lebih baik.

Namun jika setelah benchmarking, kamu menyadari bahwa bisnis kamu jauh dari standar yang ada, kamu perlu mengevaluasinya.

Misalnya bisnis kamu kurang ramai pembeli, kamu bisa melakukan benchmarking datang ke bisnis lain yang industrinya sama dengan bisnis kamu.

Cari tahu apa keunggulan mereka sehingga ramai pembeli. Kemudian buatlah evaluasi dan strategi yang tepat, agar kamu bisa mengatasi kekurangan tersebut.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Strategi Menghadapi Risiko Usaha

3. Membuat Bisnis Tetap Mampu Bersaing

Untuk mengetahui apakah bisnis yang kamu jalani masih diminati dan mampu bersaing di pasar adalah melalui perbandingan antar bisnis. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan benchmarking.

Dengan melihat bisnis lain, maka kamu bisa mengetahui apa kekurangan yang kamu miliki, dengan begitu kamu bisa memperbaikinya dan membuat produk yang kamu tawarkan menjadi lebih baik.

Semakin bagus perkembangan bisnisnya, maka semakin mampu bisnis itu bersaing di pasaran. 

4. Mengetahui Tren Terkini

Salah satu manfaat dari benchmarking adalah mengetahui perkembangan terkini dari sebuah industri bisnis.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau