Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Stefania Menjalankan Bisnis Moaci Gemini, Mochi Khas Semarang Sejak 1985

Kompas.com - 29/06/2024, 19:59 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Mochi ini adalah bisnis oleh-oleh yang sangat bersinggungan langsung dengan industri pariwisata, sehingga saat pandemi kemarin, Moaci Gemini pun ikut terkena dampak negatifnya.

Tak menyerah apalagi berpasrah dengan keadaan, Stefania justru melihat dampak negatif pandemi itu sebagai kesempatan baru.

“Sudah pasti omzet kami turun kalau industri pariwisata turun, tetapi kami justru mulai bisa kirim online semenjak pandemi, dan sudah mulai pakai mesin juga,” jelas perempuan asli Semarang ini.

Era pandemi mengharuskan semua produk berbentuk makanan dan minuman harus terjaga ke-higenisannya, maka Stefania memutuskan untuk mulai menggunakan mesin dan memasuki era semi otomasi.

“Hingga 80 persen proses produksi Moaci Gemini sudah pakai mesin, selain memastikan mochinya higenis, juga sekaligus meningkatkan kualitas produksinya,” katanya.

Produksi 10 Ribu Dus Per Hari 

Semakin berkembang dari tahun ke tahun, menjadikan Moaci Gemini populer dan memiliki lebih banyak pelanggan. Mereka pun kini sudah mempunyai empat cabang resmi di Semarang.

Dalam sehari, mereka bisa memproduksi 10 ribu dus mochi dan jika musim high season (liburan Natal, Idul Fitri, dan lainnya), jumlah produksi meningkat 5-7 kali lipat.

Dalam sebulan, bisnis oleh-oleh seperti Moaci Gemini dapat menghasilkan omzet kurang lebih sebesar Rp 1 miliar.

Semakin banyaknya permintaan, Stefania mulai memiliki concern soal orang-orang yang memiliki alergi kacang.

Untuk itu, ia mengeluarkan rasa-rasa lain seperti cokelat, durian, keju, pandan stroberi, jeruk, hingga oreo, supaya dapat dikonsumsi siapa saja, termasuk orang yang mempunyai alergi kacang. Sekaligus bisa bersaing di pasaran.

Namun, mochi dengan rasa kacang yang dilapisi biji wijen masih menjadi maskot dan best seller Moaci Gemini.

Mochi itu dibandrol dari harga Rp 30 ribu hingga Rp 70 ribu, bervariasi dari isi 10, 16, dan 25.

Baca juga: Mengintip Perjalanan Bisnis Bakmi Gang Kelinci, Berdiri Sejak Tahun 1957

Menjadi Berkat bagi banyak UMKM di Semarang

Tak hanya menjual mochi di ke-empat cabang mereka, saat ini toko Moachi Gemini juga menjadi tempat bagi UMKM-UMKM lain untuk menitipkan produknya, dengan sistem konsinyasi.

“Kami ingin menjadi berkat bagi UMKM-UMKM di Semarang yang mempunyai potensi, kalau kita bisa bagi-bagi rezeki ya kenapa enggak, kan?” ujar Stefania.

Outlet Moaci Gemini Semarang MadukoroKompas.com - Ester Claudia Pricilia Outlet Moaci Gemini Semarang Madukoro

Namun, Stefania menjelaskan makanan yang masuk ke Moaci Gemini Semarang bukan berarti yang asal masuk. Mereka akan melakukan kurasi, mulai dari mencoba semuanya terlebih dahulu hingga memerhatikan kemasannya.

Baca juga: Kisah Bisnis Legendaris AGTL Ny. Nani S, Berdiri Sejak Tahun 1989

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau