Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berbisnis Grosir? Ini Keterampilan Yang Kamu Butuhkan

Kompas.com - 16/08/2024, 10:15 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Indeed

KOMPAS.com - Apakah kamu tertarik untuk berbisnis grosir? Bisnis yang satu ini bisa menjual produk dalam jumlah besar dalam sekali kegiatan transaksi.

Pedagang grosir adalah seseorang yang menyediakan produk kemudian menjualnya kembali ke pengecer, bisnis lain, ataupun konsumen dengan jumlah besar.

Pelanggan bisnis grosir biasanya adalah orang-orang yang hendak menjual kembali produk tersebut. Grosir berlaku untuk sistem business to business (B to B).

Biasanya harga barang grosir dijual lebih murah dibandingkan eceran, tetapi kuantitas penjualannya tinggi. Bayangkan jika kamu menjadi pemasok produk untuk beberapa pelanggan tetap, bisnis grosir tentu semakin menjanjikan.

Baca juga: Toko Kelontong Pun Harus Punya Arus Keuangan Sehat, Bagaimana Caranya?

Meskipun demikian, pada prinsipnya menjalankan bisnis grosir berbeda dengan bisnis eceran pada umumnya. Ada beberapa keterampilan yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang pedagang grosir.

Tips berikut ini bisa membantu kamu agar lebih siap menjalankan bisnis grosir, seperti yang dilansir dari Indeed.com,

Keterampilan Manajemen Produk

Sebagai pedagang grosir, dapat dikatakan bahwa kamu juga menjadi supplier untuk pedagang lain. Pelanggan kamu adalah mereka yang membeli produk dalam jumlah besar.

Oleh karena itu kamu harus terampil dalam memanajemen pasokan produk. Mulai dari jumlah stok produk yang ada di gudang, jumlah produk yang perlu dipasok untuk setiap pelanggan, hingga manajemen kualitas produk.

Baca juga: 3 Ide Bisnis Grosir yang Berpeluang Cuan

Meskipun kebanyakan pedagang grosir sudah memiliki pelanggan tetap, tapi perlu diperhatikan juga mereka akan membeli dalam kurun waktu berapa lama.

Khususnya jika kamu menjual grosir makanan, seperti snack, frozen food, dan sebagainya yang memiliki tanggal kadaluarsa.

Kamu harus bisa mengelola rantai pasokan produk yang kamu punya hingga produk tersebut sampai di tangan konsumen. Jangan sampai kamu sudah terlanjur stok dengan jumlah besar tetapi tidak terjual dan berujung kerugian.

Keterampilan Berjualan

Sebagai pedagang grosir, kamu perlu keterampilan penjualan mulai dari mengelola modal, produk, logistik, hingga distribusi.

Kamu perlu mengetahui bagaimana cara mendapat keuntungan meskipun menjual produk grosir dengan harga yang lebih murah, sebab perlu ada perputaran dana yang tepat agar bisnis ini terus berjalan.

Baca juga: Perbedaan Bisnis Grosir dan Eceran, Kamu Pilih Yang Mana?

Maka dari itu, keterampilan berjualan sangat dibutuhkan. Bukan hanya terkait modal dan produk saja, tetapi logistik dan pengiriman juga perlu diperhatikan. Misalnya tempat menyimpan produk, pengemasan, dan pengiriman produk dalam jumlah besar.

Keterampilan Membangun Hubungan Dengan Pelanggan

Perlu diketahui bahwa biasanya bisnis grosir tidak terlalu fokus mencari calon pembeli baru setiap harinya, karena segmentasi pasar bisnis ini adalah para pedagang eceran lain bukan konsumen pribadi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau