Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mudah Membuat Bisnis Lebih Ramah Lingkungan

Kompas.com - 23/08/2024, 14:15 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengingat semakin gentingnya isu kerusakan lingkungan, sudah saatnya kita membiasakan diri dengan upaya-upaya keberlanjutan. Salah satunya dengan menerapkan konsep ramah lingkungan dalam berbisnis.

Bisnis yang ramah lingkungan tidak hanya meningkatkan praktik menjaga lingkungan, tetapi nyatanya juga bisa memberi banyak keuntungan lain seperti menghemat keuangan bisnis.

Oleh karena itu, mulailah untuk membuat bisnis semakin ramah lingkungan. Jika kamu masih bingung harus memulainya dengan langkah apa, kamu bisa gunakan cara-cara sederhana ini sebagai langkah awal untuk bergerak menjadi bisnis ramah lingkungan.

Seperti yang dilansir dari smallbiztrends.com, berikut ini adalah cara untuk membuat bisnis ramah lingkungan

Baca juga: Cerita Rauf Bangun Bisnis Papercraft dengan Konsep Ramah Lingkungan

1. Memaksimalkan Cahaya Alami

Semakin meningkatnya penggunaan listrik sebenarnya bisa diatasi dengan memaksimalkan cahaya alami yang tentu saja lebih ramah lingkungan karena menghemat energi.

Menggunakan sinar matahari sebagai penerangan ruangan adalah pilihan tepat untuk mengurangi penggunaan lampu secara berlebihan, selain itu cara ini juga bisa menghemat keuangan bisnis dalam membayar tagihan listrik.

Alih-alih menggunakan banyak lampu untuk menerangi seisi toko atau ruangan, kamu bisa memanfaatkan sinar matahari yang masuk dari jendela. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki jendela dengan akses penyinaran yang cukup.

Menggunakan cahaya alami adalah salah satu cara berbisnis ramah lingkungan. Terlebih lagi jika bisnis kamu hanya beroperasi dari pagi hingga menjelang sore, kamu bisa mengurangi penggunaan lampu.

2. Mengurangi Penggunaan Kertas

Baca juga: 3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

Penggunaan kertas terkadang seringkali berujung pada pemborosan kertas yang sia-sia. Selain menambah banyaknya sampah, terlalu banyak penggunaan kertas terus menerus juga akan berdampak pada lingkungan.

Dalam bisnis, penggunaan kertas memang teebilang cukup banyak. Mulai dari operasional, mencetak laporan, dan lain sebagainya. Namun, pada dasarnya tetap ada cara lain yang bisa diupayakan untuk lebih ramah lingkungan.

Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan kertas dan beralih ke digital. Misalnya, kamu memiliki restoran yang untuk mencatat pesanan masih menggunakan lembaran kertas menu. Kamu bisa mulai menggantinya dengan mesin digital.

Jika kamu memiliki bisnis yang rutin menggunakan kertas untuk mencetak dokumen, kamu bisa mulai menggunakan dokumen format digital dan mencetak dengan kertas jika memang diperlukan saja.

Adapun jika memang harus menggunakan kertas, kamu bisa mulai pertimbangkan untuk menggunakan atau membeli kertas daur ulang. Selain mengurangi pembelian kertas baru, kamu juga bisa mengurangi limbah sampah kertas.

Langkah-langkah seperti ini tentu lebih ramah lingkungan khususnya dalam penggunaan kertas secara berlebihan.

3. Pisahkan Tempat Sampah Organik dan Anorganik

Memisahkan tempat sampah antara sampah yang mudah terurai (organik) dengan sampai yang sulit terurai (anorganik) adalah salah atu langkah untuk menciptakan budaya ramah lingkungan di bisnis kamu.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau