Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Research and Development Bisnis, Catat!

Kompas.com - 07/10/2024, 21:51 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian dan Pengembangan (Research and Development atau R&D) adalah proses yang dilakukan perusahaan untuk mengembangkan produk baru, memperbaiki produk yang ada, atau menciptakan teknologi baru.

Secara umum kegiatan Research and Development melibatkan penelitian ilmiah, pengujian, dan inovasi. Bisnis melakukan Research and Development untuk meningkatkan daya saing di pasar. Oleh karena itu, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga perlu melakukan R&D untuk mengembangkan bisnisnya.

Berikut adalah tahapan dan tips untuk melakukan Research and Development yang efektif bagi bisnis yang masih pemula, seperti yang dilansir dari Investopedia.com,

Baca juga: Tahapan Proses Penjualan yang Harus Pebisnis Tahu

1. Identifikasi Masalah atau Peluang

Research and Development biasanya dilakukan untuk memecahkan suatu masalah di produk bisnis atau untuk mencari peluang dengan produk baru.

Keduanya sama-sama diawali dengan identifikasi. Salah satunya dengan analisis pasar. Kamu bisa lakukan survei atau wawancara dengan pelanggan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang ada.

Setelah itu, kamu bisa tentukan fokus dengan pilih satu atau beberapa area yang ingin dieksplorasi, seperti produk baru atau perbaikan layanan yang ingin dicapai dengan Research and Development.

2. Pengumpulan Data

Jika bisnis sudah mengetahui apa yang ingin diuji kembangkan, selanjutnya kamu bisa melakukan studi literatur. Teliti informasi yang sudah ada, termasuk tren pasar dan teknologi terbaru.

Baca juga: Ini 4 Tahapan Marketing yang Harus Diketahui Pebisnis Pemula

Saat studi literatur ini jangan lupa untuk lakukan benchmarking, yaitu mengamati pesaing dan cari tahu apa yang mereka lakukan dengan baik. Kamu bisa mendapatkan banyak wawasan baru yang mungkin saja berguna untuk pengembangan produk kamu.

3. Pengembangan Ide

Melanjuti tahapan pengumpulan data, kini saatnya kamu mulai mengembangkan ide tersebut salah satunya dengan brainstorming. Coba mengajak tim untuk berkontribusi dalam menghasilkan ide-ide inovatif.

Kamu juga bisa gunakan metode kreatif dalam tahap ini. Misalnya pertimbangkan menggunakan teknik mind mapping atau design thinking agar skema pengembangan ide lebih terlihat.

4. Seleksi dan Prioritasi Ide

Dalam Research and Development akan ada banyak ide dan sampel yang dihasilkan. Bagaimana pun, tujuan Research and Development adalah untuk menemukan produk yang paling baik dan paling layak untuk dipasarkan.

Baca juga: 4 Tahapan Business Life Cycle, Pelaku Usaha Wajib Tahu!

Maka dari itu kamu perlu menyeleksi sampel-sampel tersebut. Lakukan evaluasi kelayakan dengan pertimbangkan faktor biaya, waktu, dan potensi pasar untuk setiap ide.

Dari sini, lihat produk mana yang paling layak dan sesuai dengan bisnis kamu. Pilih ide terbaik dan fokus pada ide yang paling menjanjikan dan relevan.

5. Prototyping

Setelah kamu menentukan ide atau produk yang menjadi prioritas, kamu bisa lanjutkan dengan membuat prototipe. Kembangkan model awal dari produk atau layanan yang diusulkan. Kemudian lakukan uji coba internal untuk mengidentifikasi kekurangan.

6. Pengujian Pasar

Jika kamu sudah melewati uji coba internal, beranikan diri untuk mulai memasuki pengujian pasar. Kamu tidak akan tahu bagaimana respon pasar tanpa pengujian dengan pelanggan.

Baca juga: Tahapan Membangun Bisnis Model Canvas

Halaman:

Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau