Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Upit Pitrianingsih Rintis Bisnis Produk Buah Kering saat Pandemi

Kompas.com - 11/10/2024, 15:16 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Untuk mengatasinya, Upit berusaha memaksimalkan produksi saat buah tersebut sedang berada di musim panen.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Supplier Jus Buah Segar

"Tapi kami nyiasatin dengan produksi pada saat lagi musim. Itu coba kami produksikan lebih banyak dan itu kami simpan. Bisa lebih awet ya, jadi biar secara ketersediaan tetap sepanjang musim itu tetap ada," jelas Upit.

Berbicara mengenai produksi buah kering, Upit mengaku banyak bekerja sama dengan petani buah dari berbagai daerah dengan penghasil buah masing-masing.

Seperti petani buah naga di daerah Banyuwangi, petani buah lemon dari Aceh, petani buah nanas dari Pemalang, dan masih banyak petani dari daerah-daerah lainnya.

Saat ini, kapasitas produksi Herbor.id bisa sampai 1.500 bungkus dalam sehari. Namun, Upit mengatakan tidak melakukan produksi setiap harinya karena berdasarkan pre-order, jadi memproduksi sesuai pesanan dan kebutuhan.

Baca juga: Hasilkan Jutaan Rupiah dari Usaha Jus Buah Segar, Ini Tips Memulainya

Herbor.id merupakan salah satu UMKM binaan Astra melalui YDBA, sudah bergabung sejak tahun 2023. Siapa sangka, Upit yang ternyata dulu bekerja di Astra kini bisnisnya menjadi binaan dari Astra.

"Banyak banget manfaatnya, yang pasti di YDBA aku ikut pelatihan yang memang aku pakai itu 5R, ya. Ini cukup membantu kami untuk mengoptimalisasikan ruang tata ruang di tempat produksi. Sehingga itu bisa lebih efisien lebih efektif juga," ungkapnya.

Selain monitoring, Herbor.id selaku UMKM binaan juga mendapat akses pasar, baik untuk Business to Business (B2B) ataupun Business to Customer (B2C). Bahkan Upit mengaku bisa meningkatkan koneksi dengan pelaku UMKM lain hingga bisa berkolaborasi dengan petani.

"Aku bisa dapet supplier yang bagus. Jadi banyak yang bisa diambil dengan aku bergabung atau jadi binaannya Astra. Karena binaannya YDBA itu benar-benar diperhatiin banget sih, Kerasa banget impactnya," cerita Upit.

Baca juga: 4 Langkah Memulai Usaha Bibit Tanaman Buah, Cocok Untuk Pemula

Saat ini Herbor.id dipasarkan secara online dan offline. Sejauh ini, jangkauan pembeli mereka sudah ada beberapa yang membawa produk Herbor.id ke luar negeri seperti Singapur, Paris, Amerika, Dubai, dan Qatar.

Harapannya Upit dengan mengikuti Trade Expo Indonesia 2024 untuk lebih mempromosikan produk. Menarik lebih banyak kontrak dengan market global dari luar negeri atau di domestik.

"Jadi ini adalah tempat di mana aku bisa memperkenalkan produk lebih luas lagi. Kemudian di sini juga banyak buyer-buyer. Harapannya bisa ketemu dengan buyer dan memperkenalkan produk ini," tutup Upit.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Terkini Lainnya
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau