Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hammam Abdurrasyid, Lanjutkan Bisnis Abon Keluarganya ala Gen Z

Kompas.com, 18 Oktober 2024, 15:51 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menceritakan seorang pemuda asal Solo yang bukan hanya mewarisi usaha keluarga, tetapi juga membawa semangat dan inovasi Generasi Z atau Gen Z ke dalam bisnis produsen abon milik keluarganya.

Gen Z sendiri merupakan salah satu istilah populer yang digunakan untuk menyebut anak-anak muda saat ini. Menurut Beresford Research, Gen Z adalah mereka yang lahir pada rentang waktu 1997-2012 dan berusia antara 11-26 tahun pada 2023.

Hammam Abdurrasyid (24), pemuda kelahiran tahun 2000 tersebut saat ini menjabat sebagai manajer dan penerus generasi ketiga di bisnis keluarga, PS MAS. Didirikan oleh kakek Hammam, Parto Suwito sejak tahun 1993 dengan modal awal Rp 500.000 pada tahun tersebut.

Perjalanan PS MAS dimulai dengan memproduksi abon sapi pada awalnya. Seiring berjalannya waktu, ternyata binsis abon ini terus berkembang dan semakin banyak permintaan pasar yang masuk. Maka dihadirkan pula produk lain yaitu abon ayam, serundeng kelapa, dan dendeng sapi.

Baca juga: Cerita Rayyan Jadi Pebisnis Muda Setelah Lulus SMA, Caranya Ala Gen Z

Agar bisnis yang sudah lintas generasi ini terus bertahan menghadapi persaingan, PS MAS tetap fokus pada kualitas produk sebagai kunci keberhasilan. Hammam terus mempertahankan nilai-nilai yang diturunkan oleh ayah dan kakeknya.

Di samping itu, menjadi penerus bisnis keluarga juga nampaknya bukan hal mudah, ada tanggaung jawab yang harus Hammam jaga mengingat bisnis ini diwariskan dari ayah dan kakeknya.

Mengadopsi Mindset Wirausaha Sejak Dini

Sebagai bagian dari generasi penerus sekaligus seorang Gen Z, Hammam memiliki latar belakang yang unik dalam dunia wirausaha. Usut punya usut, sebelum terjun sepenuhnya ke dalam bisnis keluarga PS MAS, Hammam sudah memulai mengasah kemampuan usahanya sejak masa sekolah.

"Saat SMA, saya pernah jualan singkong goreng yang saya bungkus sendiri dan dijual ke teman-teman. Saya juga jualan jeli, dan untuk ukuran anak SMA, omset mingguan saya pada saat itu untuk ukuran anak SMA sudah sangat lumayan," kenang Hammam.

Baca juga: Buat Gen Z, Langkah Awal Bangun Bisnis yang Perlu Diketahui

Usaha kecil-kecilan ini tidak hanya memberikan pengalaman wirausaha, tetapi juga menjadi batu loncatan sebelum ia mengambil peran dalam bisnis keluarga.

Ini menunjukkan bahwa Hammam tidak hanya mengandalkan pengalaman orang tua, tetapi juga mengasah kompetensinya dari awal untuk membuktikan bahwa ia siap menjadi generasi penerus bisnis keluarganya.

Sambil Garap Peluang Tambahan

Walaupun saat ini sudah meneruskan PS MAS, Hammam bercerita selain berbisnis ia juga menekuni dunia videografi dan fotografi. Ia bekerja sebagai videografer dan pilot drone.

Baca juga: Peluang Bisnis Virtual Cocok untuk Gen Z, Kamu Tertarik?

Ternyata pengalaman ini bisa memperluas relasi dan keahliannya, yang bahkan memberi penghasilan lebih tinggi daripada gaji UMR di beberapa pekerjaan lainnya. Minatnya ini tak hanya menjadi hobi, tapi juga sarana untuk berkembang secara profesional di luar bisnis keluarga.

"Bayaran sebagai videografer dan pilot drone menurut saya cukup besar, bisa di atas UMR untuk beberapa proyek dengan waktu 4-5 hari," jelasnya kepada Kompas.com, (09/10/2024).

Minatnya ini tak hanya menjadi hobi, tapi juga sarana untuk berkembang secara profesional di luar bisnis keluarga.

Komitmen Terhadap Bisnis Keluarga

Meski memiliki berbagai minat dan bakat di luar bisnis abon, Hammam tetap berkomitmen kuat terhadap PS MAS, mengikuti jejak keluarganya. Mungkin karena sejak kecil, ia sudah dibina oleh orang tuanya untuk terus berkontribusi dalam usaha keluarga.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau