Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Kompas.com - 01/12/2024, 17:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia semakin menunjukkan potensinya di industri kecantikan. Banyak merek lokal yang berhasil mengembangkan produk-produk kecantikan baik itu kosmetik maupun perawatan kulit (skincare).

Terbukti, salah satu jenama lokal ada yang berhasil meraih rekor MURI. Jacquelle merupakan merek kecantikan lokal Indonesia yang memproduksi kosmetik dan skincare, serta menjadi produk kecantikan lokal pertama yang berkolaborasi dengan Disney sehingga mendapat rekor MURI.

Artinya, Indonesia sebenarnya memiliki peluang yang cukup besar dalam industri kecantikan dan mampu bersaing secara global.

Baca juga: Korea Pun Tergiur Pasar Indonesia untuk Bisnis Kesehatan dan Kecantikan

Peluang Merek Lokal dalam Industri Produk Kecantikan

Bahkan, Indonesia kini diakui sebagai salah satu negara yang berpengaruh terhadap tren kecantikan global, hal ini seperti yang disampaikan oleh CEO Jacquelle Beauty, Budi Thomas.

Dalam pemaparannya, Budi Thomas menyebutkan bahwa saat ini hanya dua negara yang mempengaruhi industri beauty product di dunia, yaitu Indonesia dan Korea. Hal ini menunjukkan potensi besar industri kecantikan lokal untuk semakin berkembang pesat.

“Cuma dua negara yang mempengaruhi industri beauty global, Korea dan Indonesia. Jadi memang kita sudah mampu mempengaruhi arah tren dari industri global. Brand-nya juga transforming, mulai mengerti produk dan marketing,” ujar CEO Jacquelle Beauty, Budi Thomas dalam acara dialog bertajuk “Key Growth Driver for Local Brands in 2025”, di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Kisah Sukses Jesslyn, Rintis Bisnis Alat Kecantikan dan Dilirik Toko di New York

Menurut Budi Thomas, merek kosmetik lokal juga kini mulai mampu bersaing dalam hal kualitas dengan merek asing.

Dengan semakin banyak masyarakat Indonesia yang mulai percaya dan bangga menggunakan produk lokal, maka ini juga menjadi dukungan bagi merek lokal untuk semakin berkembang.

“Saya berani yakin local brand sudah mampu punya kosmetik yang kualitasnya sama bagusnya. Kalau saya boleh bilang, sudah jangan beli merek luar, pakai merek lokal saja sudah banyak seklai yang bagus-bagus,” ungkapnya dengan optimis.

Tantangan Merek Lokal dalam Industri Produk Kecantikan

Meskipun demikian, tetap saja persaingan dengan merek luar tak bisa dihindari. Selain dari segi persaingan yang ketat dengan merek luar, sebenarnya potensi dari produk lokal ini belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan maksimal.

Baca juga: 5 Tips Sukses Membangun Bisnis Kecantikan ala Pemilik Brand Kitschy

Budi juga memaparkan, masih banyak merek lokal yang tengah terkendala oleh tantangan inovasi dan teknologi yang membatasi kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar, sehingga dalam hal ini merek lokal membutuhkan banyak dukungan.

“Kelemahan kita di Indonesia, salah satunya adalah inovasi dan teknologi. Kenapa produk kita umumnya lebih mahal dibanding di luar negeri? Simply, karena memang supply kita dan teknologi kita lebih terbatas. Jadi kalau kita bicara ekosistemnya mesti di-support sama government, it's really happening,” jelas Budi.

Solusi Agar Merek Lokal Semakin Berkembang

Budi menekankan, salah satu solusi untuk mengatasi tantangan ini terletak pada pemanfaatan digitalisasi dan inovasi berkelanjutan. Dalam hal ini, perkembangan marketplace dan digitalisasi dapat membuka jalan bagi merek lokal untuk semakin memperkuat posisinya.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Kecantikan untuk Pemula yang Berpotensi Hasilkan Cuan

Merek lokal baru tidak akan ada opportunity kalau tidak ada platform marketplace itu. Tidak akan ada, karena gimana cara aksesnya? Gimana kita bisa masuk ke performance in the market?” pungkas Budi.

Selain itu, Budi juga menekankan pentingnya merek lokal berinovasi dengan melihat data konsumen untuk menciptakan produk yang tidak hanya kompetitif karena kualitas tetapi juga relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia.

Ini menjadi salah satu solusi dan kekuatan produk kecantikan lokal untuk mampu bersaing dengan produk luar, karena produk local bisa lebih fokus menyesuaikan formulasi dengan kebutuhan pasar, khususnya di Indonesia yang beriklim tropis dan masyarakat yang memiliki skin tone yang khas.

Baca juga: 3 Strategi Sukses Menjalankan Bisnis Kecantikan ala Founder SKYN Group

That's why salah satu alasan kenapa industri beauty product di Indonesia ini cukup advanced, karena kita terus-terusan develop yang memang disesuaikan dengan tempat-tempat di Indonesia,” tambah Budi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau