JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Sahabat Sampoerna optimistis bisa terus mendukung UMKM dengan memanfaatkan bantuan teknologi dan transformasi digital secara terus-menerus.
Corporate Communications and Investor Relation Head Bank Sampoerna Ridy Sudarma selaku menjelaskan, pengajuan kredit yang menurun pada awal masa pandemi, berangsur-angsur meningkat pada 2022 ini.
Namun, kondisi tersebut tidak mempengaruhi penyaluran kredit yang diberikan Bank Sampoerna terhadap UMKM.
Baca juga: Kerajinan Kain Tapis dari Kota Metro Laris Diborong Istri Pejabat
Salah satu strategi yang dilakukan perseroan adalah menyalurkan kredit melalui Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati. Dengan strategi ini Bank Sampoerna optimistis bisa tetap memberikan dukungannya kepada UMKM.
"KSP tersebut memiliki cabang yang cukup banyak sekitar 100 lokasi. Program pinjaman yang diberikan lewat kolaborasi ini dilakukan baik secara langsung dan tidak langsung," ujarnya, Kamis (22/9/2022).
Selain dengan KSP Sahabat Mitra Sejati, Bank Sampoerna juga aktif berkolaborasi bersama perusahaan-perusahaan fintech, seperti Kredivo, Akulaku, Yup, dan beberapa perusahaan lain.
Diharapkan, lewat perusahaan fintech tersebut, program fasilitas pinjaman (loan) berjalan lebih mudah, serta pembayaran bunganya lebih fleksibel dan tidak memberatkan nasabah.
"Jadi, buat pengguna juga lebih enak dan murah gitu" ujar Ridy.
Baca juga: KemenKopUKM: Transformasi Usaha Informal ke Formal Harus Dipercepat
Untuk produk kredit lainnya Bank Sampoerna yang menyalurkan pinjaman melalui aplikasi PDaja.com.
PDaja.com ini merupakan aplikasi pengajuan kredit yang menyasar segmen pelaku UMKM dan karyawan. Untuk bisa mengakses pinjaman ini, nasabah dipersyaratkan menjaminkan properti yang dimiliki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.