Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cokelat Compound, Bahan yang Banyak Digunakan Pelaku UMKM

Kompas.com - 25/10/2022, 20:01 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cokelat compound merupakan jenis cokelat yang paling banyak digunakan oleh berbagai pelaku usaha untuk memproduksi produk olahan cokelat.

Cokelat compound merupakan cokelat masak atau baking yang banyak digunakan oleh industri makanan, mulai dari usaha kecil, bakery, hingga ibu rumah tangga sekali pun.

Hal ini dikarenakan cokelat compound unggul dari segi fungsi dan ketahanannya, serta lebih mudah digunakan.

Baca juga: Gemar Bertani? Ini Bisnis Bidang Pertanian yang Bisa Dicoba

Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana, Sri Utami menyampaikan bahwa keunggulan cokelat compound adalah cara pengolahannya yang hanya perlu dilelehkan di suhu 35-37 derajat celcius sebelum digunakan.

“Tidak hanya itu, penggunaan compound dalam produk bakery dan pastry juga memudahkan para pengusaha cokelat dalam proses distribusi produk, terutama di daerah tropis seperti Indonesia," tutur Uut melalui siaran resminya, Selasa (25/10/2022).

Hal tersebut berkaitan dengan karakter cokelat compound yang tidak mudah meleleh dan dapat bertahan di suhu 28-30 derajat celcius. Oleh karena itu, jenis cokelat ini sangat diminati pasar Indonesia. Selain mudah digunakan, harganya pun lebih murah.

Terdapat tiga jenis cokelat compound di pasaran, yaitu dark chocolate compound, white chocolate compound, dan milk chocolate compound.

Jenis-jenis cokelat ini dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti moulding, dipping, coating, filling hingga decorating bermacam produk bakery, pastry, dan dessert.

Salah satu brand lokal yang memiliki produk cokelat compound ini adalah Collata. Uut menjelaskan bahwa cokelat compound Collata ini memiliki fungsi sekali pakai untuk menjaga kebersihan produk.

“Fungsi sekali pakai (langsung habis) memberikan kepraktisan. Tidak perlu di-repack dan otomatis memberikan jaminan kebersihan produk serta tidak terkontaminasi saat penyimpanan,” ujar Uut.

Baca juga: Para Pengusaha Makanan Diminta Dukung Program "Zero Food Waste"

Sejauh ini, keberadaan cokelat compound sangat membantu para pelaku usaha di dalam industri makanan utamanya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Manfaat yang banyak serta harga yang pebih murah memungkinkan UMKM membuat produk dengan bahan cokelat berkualitas tanpa harus mengeluarkan kocek lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com