Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Kompas.com - 23/04/2024, 19:03 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Membuka cabang baru tentu menjadi salah satu cara ekspansi bisnis. Dengan membuka cabang, bisnis bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan dari berbagai daerah yang berbeda.

Namun, membuka cabang nyatanya juga tidak bisa sembarangan dan hanya memikirkan profit. Pelaku usaha juga perlu memerhatikan beberapa hal sebelum membuka cabang baru.

Owner Uncle Jo X Bar, Yohanes Handoyo yang kini telah memiliki enam cabang outlet di Bogor mengatakan, membuka cabang itu pada dasarnya mudah secara teknis, tetapi butuh banyak kematangan secara prinsip, salah satunya adalah duplikasi.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Jo itu menjelaskan, bahwa duplikasi di sini artinya setiap cabang baru perlu menjadi duplikat dari outlet pusat.

Terutama, jika yang dijalankan adalah bisnis Food and Beverage (FnB), duplikasi utama yang harus diperhatikan adalah kualitas produk yang disajikan dan pelayanan karyawan.

Baca juga: Cerita Yohanes Bangun Uncle Jo Coffee, Berawal karena Sering Meeting di Kedai Kopi

"Secara prinsip ini yang perlu disiapkan. Cabang itu harus bisa menduplikasi. Kalau mau buka cabang menjadi lebih dari satu, tetapi tidak bisa menduplikasi seperti outlet pertamanya, berarti bisnis itu belum siap buka cabang," kata Jo saat diwawancara Kompas.com beberapa waktu lalu.

Seperti Jo yang berbisnis kedai kopi, saat ingin membuka cabang baru, Jo harus memerhatikan persamaan kopi dan sajian lain, agar produknya konsisten di semua cabang.

Terlebih lagi menurut Jo, untuk membuat kopi membutuhkan takaran yang sesuai dan tidak bisa asal-asalan.

"Apa saja yang bisa diduplikasi? Kalau di Uncle Jo sendiri sudah pasti dalam membuat kopi. Enggak bisa takarannya dirasa-rasa, tapi harus ditimbang dan terukur. Ukuran gulanya berapa, creamer-nya berapa, es batu berapa, itu ada takarannya," ucap Jo.

Standar Operasional Prosedur (SOP) ingredients yang sudah baku merupakan salah satu cara, agar bisnis bisa duplikasi di cabang-cabang lain. Dengan begitu, meskipun pelanggan datang di tempat berbeda, tapi bisa merasakan mutu yang sama.

Selain duplikasi produk, Jo juga memerhatikan duplikasi dari segi pelayanan dan karyawan. Seperti cara memperlakukan pelanggan hingga SOP berpakaian.

Baca juga: Ternyata Mudah, Begini Cara Kedai Kopi Uncle Jo X Bar Dilirik Investor

"Kebijakan juga harus bisa diduplikasi, misalnya cara berpakaian. Jadi ekspansi bisnis ini jelas dan bisa diikuti di semua cabang," lanjut pria asal Bogor itu.

Sementara dalam segi dekorasi cabang, Uncle Jo memiliki ciri khas konsep kedai kopi bernuansa homey seperti di rumah. Oleh karena itu, di setiap cabang dibuat dengan sentuhan yang sama dalam hal tersebut.

Namun, yang menjadi keunikan Uncle Jo di tiap cabangnya adalah tidak terlalu banyak mengubah bangunan aslinya.

Pasalnya, kedai kopi Uncle Jo ini banyak menggunakan rumah dan bangunan tua klasik untuk dijadikan kedai kopi. Berbeda tempat, berbeda pula struktur bangunannya.

Jo tidak banyak mengubah bawaan asli dari bangungan tersebut, tetapi tetap memberikan ciri khas Uncle Jo di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Ka Nung Bakery Ungkap Strategi Bisnisnya hingga Mampu Bertahan Puluhan Tahun

Ka Nung Bakery Ungkap Strategi Bisnisnya hingga Mampu Bertahan Puluhan Tahun

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com