BOGOR, KOMPAS.com - Dalam membangun sebuah bisnis, penting bagi pelaku usaha untuk memiliki basic mentality.
Owner Bukit Air Resto, Leony Agus Setiawati mengungkap pentingnya basic mentality dalam membangun bisnis.
Menurutnya, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu memiliki basic mentality, yaitu nilai dasar dari seorang pebisnis terkait mimpinya, tujuan, serta visi dan misi yang jelas mengenai bisnis yang dia jalankan.
Selain Bukit Air Resto, saat ini Leony juga mengurus tiga bisnisnya yang lain yaitu Azka Konveksi, Baswara WO, dan Kuku Riku House.
Baca juga: YDBA Gelar #YukExplore untuk Dorong UMKM Naik Kelas
Leony mengakui, keberhasilannya menjalankan banyak bisnis di bidang yang berbeda, tak terlepas karena dirinya telah mengaplikasikan basic mentality.
Ilmu basic mentality, ia pelajari saat bergabung menjadi binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Bagi Leony, basic mentality merupakan pondasi yang harus ada dalam setiap diri pelaku usaha.
"Pertama kali pelatihan bersama YDBA, yang diajarkan kepada saya adalah basic dan mental. Saya diarahkan bahwa berbisnis itu harus punya visi misi, strategi, dan memiliki tujuan yang jelas," jelas Leony yang bergabung menjadi binaan YDBA sejak 2002.
Selain basic mentality, Leony juga banyak belajar tentang soft skill untuk menjalankan bisnis.
Penerapan basic mentality biasanya akan bersangkutan dengan soft skill. Dalam hal ini, yang didapatkan oleh Leony adalah bagaimana strategi pelaku usaha membangkitkan semangat para pekerjanya.
Kedua hal tersebut membuat Leony mampu menjalankan berbagai jenis bisnis. Bukan karena Leony mahir di berbagai bidang, tapi karena Leony bisa mempekerjakan orang-orang yang ahli di bidangnya.
"Saya punya konveksi tapi tidak bisa menjahit, punya restoran tapi tidak bisa memasak. Satu soft skill yang saya pelajari adalah memotivasi dan me-manage orang-orang yang pintar di bidangnya," ungkap Leony.
Baca juga: Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM
Oleh karena itu, menurut Leony sangat penting memiliki kemampuan memotivasi, agar para pekerja bersedia memberikan yang terbaik dan turut memajukan bisnis bersama-sama.
"Dibutuhkan soft skill untuk bisa mengelola para pekerja untuk selalu menjaga performanya," imbuhnya.
Pernyataan Leony didukung oleh Advisor Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Tonny Sumartono yang menilai, pelatihan basic mentality penting untuk membentuk pola pikir dan mengubah karakter pelaku usaha.
"Dalam membina UMKM, sedari awal yang kami ajarkan adalah basic mentality terlebih dahulu. Para pelaku UMKM didorong untuk berpikir dan mengubah karakter. Para pembina juga merangsang pelaku UMKM untuk mempunyai mimpi," ucap Tonny dalam acara Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Media Gathering #SiapBeraksiUntukNegeri, Selasa (21/5/2024).
Selama 44 tahun, YDBA telah turut berupaya mengembangkan UMKM di Indonesia. Jumlah UMKM binaan YDBA diakumulasi dari tahun lalu, telah mencapai 13.000. Salah satunya Leony, yang kini sudah mampu mandiri dan berhasil naik kelas.
"Astra tentunya siap untuk menemani dan memberikan solusi, agar UMKM di Indonesia bisa lebih maju. Sebagian besar dari 13.000 UMKM yang kami bina sudah naik kelas dan sudah bisa mandiri," ujar Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo dalam acara yang sama.
Baca juga: Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.