Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Pemanfaatan Teknologi Metaverse bagi UMKM

Kompas.com - 13/05/2022, 11:28 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku bisnis tak lagi hanya menawarkan servis yang bagus kepada pelanggan agar mereka loyal untuk mengonsumsi produk barang dan jasa yang ditawarkan.

Lebih dari itu, banyak pelaku bisnis yang mulai menawarkan experience kepada konsumen melalui teknologi metaverse, yang merupakan versi terbaru dari teknologi VR atau virtual reality.

Misalnya, konsumen yang datang di sebuah kafe bisa menikmati suasana pegunungan sambil menyeruput kopi hanya dengan menggunakan perangkat yang ada. 

Saat ini, experience menjadi telah menjadi bagian penting dalam sebuah produk seiring dengan berkembangnya metode pemasaran yang dipadukan dengan perkembangan teknologi.

Baca juga: UMKM Mulai Manfaatkan Teknologi Digital untuk Beri "Experience" ke Konsumen

Hal ini pula yang membuat banyak pelaku usaha mulai melirik teknologi metaverse untuk membantu perkembangan bisnis mereka dengan tujuan agar bisa memberikan experience kepada konsumen.

Lantas apa itu terknologi VR?

Mengutip idcloudhost.com, teknologi virtual reality sendiri merupakan sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut.

Dalam kaitannya dengan kegiatan bisnis, metaverse memungkinkan penggunanya melakukan pekerjaan yang bisa dilihat secara langsung hasilnya. Seperti halnya gedung, hotel dan rancangan denah rumah, arsitek bisa melihat secara langsung rancangan yang dibuat.

Dalam ranah lainnya, teknologi ini memungkinkan user seolah melakukan pekerjaan yang berisiko secara langsung. Seperti halnya menerbangkan pesawat, menjalankan lokomotif, dan sebagainya.

Tak hanya itu, teknologi metaverse juga semakin meluas penggunaanya. Tak sekedar untuk merancang bangunan dan simulasi pekerjaan-pekerjaan yang berisiko, namun juga merambah ke hal-hal lain.

Masuk ke ranah leisure

Salah satu sektor usaha yang mulai memanfaatkan teknologi metaverse ini adalah bisnis kopi. Seperti yang diungkapkan oleh Owner Kopi Krintji Anita Sukarman beberapa lalu, bahwa transformasi digital melalui adopsi teknologi digital merupakan keharusan di tengah persaingan usaha yang kian ketat.

Baca juga: Tanpa Modal, Ini 10 Bisnis Jasa Online yang Bisa Hasilkan Cuan

"Penggunaan teknologi digital metaverse memungkinkan kami melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan potensi yang kami miliki baik dalam pemasaran maupun layanan yang memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami,” ujar Anita beberapa waktu lalu.

Anita menambahkan, dengan mengadopsi teknologi digital metaverse diharapkan dapat meningkatkan strategi Kopi Krintji dalam mengembangkan usaha menghadapi kompetisi.

Perkembangan tren bisnis kopi di Indonesia berlangsung cukup pesat selama beberapa waktu belakangan ini. Minum kopi lebih dari sekadar aktivitas, minum kopi sudah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup.

Teknologi metaverse memungkinkan kami melakukan berbagai inovasi dan pengembangan usaha serta layanan sesuai dengan perkembangan industri kopi yang telah menjadi gaya hidup masyarakat,” papar Anita.

Sementara itu, Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus menjelaskan,  bahwa metaverse akan menjadi pintu gerbang yang membawa manusia merasakan berbagai pengalaman digital dan menjadi platform yang bahkan bisa menyerap tenaga kerja baru.

Baca juga: "Gabut" saat Jalani Pandemi di Kampung, 7 Pemuda Asli Grabag Rintis Bisnis Kafe Kopi Kekinian

 

"Salah satu hal yang paling menarik dalam ruang metaverse adalah peran pengguna sebagai kontributor konten terbesar dan kami meyakini metaverse mampu menjadi kekuatan pendorong untuk menciptakan generasi baru dalam bentuk ekosistem digital," jelas dia.

Menurut Gupta, kunci yang penting adalah keinginan dan kesadaran dari pemilik usaha untuk mau melakukan transformasi digital untuk usahanya agar tetap berada dalam jalur kompetisi yang semakin ketat ke depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau