Shipper Gandeng Kemenkop UKM Beri Pelatihan Logistik ke UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Agregator layanan logistik, Shipper bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memberikan pelatihan dan pengembangan teknologi logistik untuk UMKM.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki menuturkan, kerja sama yang dibangun diharapkan bisa membangun optimisme pasar dengan menjaga pertumbuhan ekonomi kuartal III yang pada kuartal II ini sudah mencapai 5,44 persen.

“Perekonomian Indonesia banyak mengandalkan UMKM, untuk itu salah satu langkah pemerintah adalah mengupayakan UMKM masuk ke dalam ekosistem digital,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: 1 Ton Bumbu Rendang Racikan Para Ibu Kota Padang Diekspor ke Norwegia

Dalam ini, Shipper menyiapkan serangkaian program pemberdayaan teknologi logistik dan pergudangan cerdas yang terintegrasi dengan berbagai tema yaitu export dan import, peningkatan mutu dan kapasitas produk usaha, pengembangan usaha, dan kemitraan.

Pertemuan dengan Kementerian Koperasi dan UKM ini merupakan tindak lanjut dari hasil audiensi Shipper dengan Kementerian Koordinator Perekonomian.

Jessica Hendrawidjaja, Chief Marketing Officer yang hadir dalam pertemuan dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menjelaskan, Shipper mengedepankan kolaborasi untuk memajukan sektor UMKM.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga: Pemerintah Wajib Beli Produk UMKM Lokal

"Kami sangat senang dan berterima kasih dapat menjadi mitra strategis pemerintah untuk mendampingi pemberdayaan UMKM melalui program pelatihan bersama PLUT di 74 lokasi di seluruh Indonesia,” jelas dia.

Ke depannya, Shipper juga berharap dapat berkontribusi dalam berbagai program Kementerian Koperasi dan UKM ke seluruh komunitas UMKM.