Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Bangga Buatan Indonesia Efektif Dorong UMKM Manfaatkan Platform Digital

Kompas.com - 16/02/2023, 20:29 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dinilai efektif mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa memanfaatkan dan mengembangkan usahanya di platform digital.

Hal itu diungkap oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), yang melihat semakin meningkatnya UMKM yang bergabung dan masuk ke ekosistem platform digital, setelah mengikuti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Baca juga: Tips Sukses jadi Wirausahawan Digital

Ketua Bidang Konten dan Komunikasi Internal idEA Vriana Indriasari mengatakan, hingga 2024 gerakan nasional BBI ditargetkan bisa mengajak 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem platform digital.

"Jadi awalnya dimulai pada 14 Mei 2020, saat itu ada 8 juta UMKM yang onboarding ke platform digital. Lalu sampai Desember 2022 kemarin, kami mencatat sudah ada penambahan lagi 13,5 juta yang masuk ke platform digital," kata wanita yang akrab disapa Indri, seperti dikutip dari Antara.

“Artinya masih ada sekitar 9 juta pelaku UMKM yang perlu digaet sehingga target tersebut tercapai selama dua tahun ke depan,” imbuhnya.

Selain melakukan penambahan dan juga menjaga jumlah pelaku usaha yang sudah onboard (ke pelaku digital), Indri mengatakan pihaknya juga bertugas mengajarkan pelaku usaha agar punya keahlian digital.

“Jadi memang pelatihan-pelatihan terus dilakukan dengan mengajak semua anggota idEA berkolaborasi,” ujar Indri.

Menurutnya dalam setiap pelaksanaan Gerakan Nasional BBI di tiap provinsi, selalu terdapat peningkatan pendapatan oleh pelaku UMKM.

Baca juga: Mengenal Marketing 4C agar Bisnis Bisa Bertahan di Era Digital

Terutama sejak setiap platform digital memiliki halaman khusus untuk produk-produk lokal buatan UMKM demi mendukung Gerakan Nasional BBI, peningkatan itu terus terlihat.

Secara nasional, kesuksesan Gerakan Nasional BBI bisa dilihat dari data Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022.

"Dalam laporan yang kami susun bersama NielsenIQ, transaksi keseluruhan di Harbolnas 2022 itu Rp21 triliun. Untuk produk lokal sendiri mengambil porsi Rp10 triliun. Artinya 40 persen transaksi itu sudah pasti produk UMKM Indonesia," ujar Indri.

Maka dari itu, Indri berharap Gerakan Nasional BBI bisa bertahan lebih lama sebagai program khusus bagi UMKM Indonesia dalam menggenjot perekonomian nasional.

Baca juga: Jalan Terang Menuju Transformasi Digital UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com