Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Coba-coba, Vincent Sukses Berbisnis Nasi Goreng Asap

Kompas.com - 01/03/2023, 15:30 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mendengar nama nasi goreng pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Makanan khas Indonesia ini biasanya disajikan saat masih hangat dengan campuran ayam, telur, berbagai sayuran, dan tak lupa kerupuk.

Namun, berbeda dengan nasi goreng lainnya, seorang pebisnis muda yang juga pecinta kuliner, Vincent, melakukan sebuah inovasi dengan menghadirkan nasi goreng asap melalui bisnisnya yang diberi nama NGASAP (Nasi Goreng ASAP).

Baca juga: 3 Kunci Sukses Merintis Bisnis Kuliner, Termasuk Tak Terjebak Tren

Bisnis yang ditekuninya sejak Oktober 2022 ini bermula secara tidak sengaja ketika ia mencicipi bebek asap yang dimasak oleh temannya, Yudis, seorang expert daging atau biasa disebut sebagai butcher.

“Suatu hari Yudis masak bebek, terus saya dikasih free satu ekor dan saya coba bebeknya. Setelah saya coba, saya melakukan explore yakni membuat nasi goreng, saya coba, enak, terus saya kirim ke Yudis. Wahh dia juga merasakan enak. Ya sudah nih kami sepakat bikin bisnis kuliner,” jelasnya kepada KOMPAS.com, Jumat (25/2/2023) di Jakarta.

Hubungannya dengan Yudis sendiri sebenarnya hanyalah berawal dari teman nongkrong hingga akhirnya bisa menjadi teman dalam berbisnis.

Baca juga: 3 Langkah Penting Tingkatkan Daya Saing UMKM Kuliner

Rasa Baru

Alasan Vincent memilih daging asap karena ia ingin mengenalkan "rasa baru" bagi masyarakat Indonesia.

Seperti yang kita tahu di Indonesia sendiri masih jarang makanan olahan yang menggunakan daging asap di dalamnya.

Proses memasak dagingnya pun dilakukan secara profesional dengan memakan waktu yang lama hingga 9 jam sehingga rasa daging asapnya benar-benar terasa bagi customer.

Ia juga menuturkan bahwa nasi goreng yang disajikannya pasti baru dimasak setelah dipesan oleh customer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

FIF Group Salurkan Dana Bergulir Tanpa Bunga ke 734 UMKM

FIF Group Salurkan Dana Bergulir Tanpa Bunga ke 734 UMKM

Program
Roti Kopi Sukses Buka Jaringan di UEA, SImak Strateginya

Roti Kopi Sukses Buka Jaringan di UEA, SImak Strateginya

Jagoan Lokal
Merintis Bisnis Daur Ulang, Sukriyatun Niamah Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Home Decor

Merintis Bisnis Daur Ulang, Sukriyatun Niamah Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Home Decor

Jagoan Lokal
Punya Modal 20 Juta? Ini 4 Ide Bisnis yang Menguntungkan

Punya Modal 20 Juta? Ini 4 Ide Bisnis yang Menguntungkan

Training
 Tahun 2024, AI Diprediksi jadi Tulang Punggung Strategi Pemasaran Digital

Tahun 2024, AI Diprediksi jadi Tulang Punggung Strategi Pemasaran Digital

Program
Pengusaha Muda Asal Malang Adakan Kompetisi UMKM, Ini Jadwal, Syarat dan Ketentuannya

Pengusaha Muda Asal Malang Adakan Kompetisi UMKM, Ini Jadwal, Syarat dan Ketentuannya

Program
Teten Masduki Sebut Pedagang Bakso Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Teten Masduki Sebut Pedagang Bakso Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Program
Menkop-UKM Teten Sebut Industri Electric Vehicle Jadi Peluang Baru bagi UMKM

Menkop-UKM Teten Sebut Industri Electric Vehicle Jadi Peluang Baru bagi UMKM

Program
Teten Masduki Berharap Pelaku UMKM Sektor Otomotif Masuk Ekosistem Industri Electric Vehicle

Teten Masduki Berharap Pelaku UMKM Sektor Otomotif Masuk Ekosistem Industri Electric Vehicle

Program
3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Menjadi Sociopreneur

3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Menjadi Sociopreneur

Training
Cerita Roswita Asti Merintis Karaja Sumba, Berawal dari Keresahan Melihat Korban KDRT

Cerita Roswita Asti Merintis Karaja Sumba, Berawal dari Keresahan Melihat Korban KDRT

Jagoan Lokal
Kiat Menjadi Seorang Key Opinion Leader

Kiat Menjadi Seorang Key Opinion Leader

Training
Kenali Prospek Bisnis Web Developer, Ada Peluang Besar

Kenali Prospek Bisnis Web Developer, Ada Peluang Besar

Training
Inovasi Ajik Krisna Membuat Produk Baru agar Digemari Konsumen

Inovasi Ajik Krisna Membuat Produk Baru agar Digemari Konsumen

Jagoan Lokal
Kisah Sukses Ajik Krisna Mendirikan Toko Oleh-oleh Krisna Bali

Kisah Sukses Ajik Krisna Mendirikan Toko Oleh-oleh Krisna Bali

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com