Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Memulai Usaha Furnitur dari Drum Bekas

Kompas.com - 14/03/2023, 21:09 WIB
Rheina Arfiana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selain mempunyai keunggulan dasar bahan yang kuat, menggunakan limbah drum bekas juga membantu menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.

Inilah alasan James Silalahi (46), owner T Vintage and Recycled memanfaatkan drum bekas untuk digunakan membuat furnitur, seperti hiasan dinding, lukisan tutup drum, patung, dan lainnya. Selain itu, bisa juga dibuat furnitur lain sesuai permintaan atau custom.

Apalagi, di bidang industri furnitur, banyak pelanggan mencari produk dekorasi yang juga memiliki sifat fungsional.

Baca juga: Olah Limbah Drum Bekas Oli, James Sukses Ekspor ke Eropa dan Amerika

Hal tersebut bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan, dan di saat bersamaan juga mengurangi limbah drum bekas.

Bagi Anda yang tertarik merintis usaha furnitur dari drum bekas, James membagikan beberapa tips untuk memulainya.

1. Jangan berpikiran terlalu jauh

James menekankan, untuk orang muda yang ingin memulai bisnis, jangan berpikiran terlalu jauh.

"Namanya memulai sebuah usaha, bukan kuantiti atau durasi. Motonya, Life is not about duration, but it's about contribution," ujar James pada Kompas.com saat ditemui di acara IFEX beberapa waktu lalu.

"Jadi, seberapa besar Anda berkontribusi. Misalnya berpikir untuk industri kreatif, tidak perlu mikir modal sedikit, tidak punya tempat. Jalankan saja," sambungnya.

Baca juga: Tips Sukses Membangun Bisnis Handicraft

Tips Memulai Usaha Furnitur Dari Drum Bekasdok.pribadi Tips Memulai Usaha Furnitur Dari Drum Bekas

2. Percaya diri

Salah satu faktor penting yang harus dimiliki untuk membangun usaha adalah rasa percaya diri.

Apalagi, jika Anda yakin ide Anda original dan produk Anda memiliki manfaat sesuai kebutuhan pasar, maka tak ada alasan untuk tak melakukannya.

“Tipsnya kepercayaan diri. Jangan mikir terlalu ribet, modalnya sedikit, barangnya laku atau tidak laku,” kata James.

“Selama Anda percaya bahwa ide Anda original, dan yakin bahwa (produk) tidak hanya punya desain manis, tapi juga bisa fungsional itu sekarang bisa jadi kebutuhan. Jadi, dikreatifkan saja.”

Baca juga: Kisah James Silalahi, Usaha Drum Bekas Hingga Raup Omzet Miliaran Rupiah

3. Tempat strategis

Jika Anda berencana memiliki offline store, sangat penting untuk memilih lokasi yang strategis.

"Anda bisa memilih tempat strategis, misalnya yang letaknya di daerah wisata, yang memungkinkan dilihat dan dikunjungi pelanggan," ungkap James.

4. Promosi

Menurut James, di era digital saat ini banyak hal yang lebih mudah dilakukan, termasuk promosi.

"Sekarang banyak media online yang bisa support. Zaman dulu belum, sekarang promosi bagaikan tidak ada batas. Semua orang bisa mengakses selama Anda bisa menciptakan barang kreatif dan barang yang dibutuhkan," pungkasnya.

Baca juga: 7 Tips Sukses Membangun Bisnis Online untuk Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau