Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Strategi Marketing untuk Naikkan Penjualan di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 16/03/2023, 16:06 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Harga yang tinggi bisa tetap menjamin produk kita laris asalkan kita menerapkan kiat-kiat yang tepat.Freepik/kroshka__nastya Harga yang tinggi bisa tetap menjamin produk kita laris asalkan kita menerapkan kiat-kiat yang tepat.
KOMPAS.com – Tak terasa kita akan menyambut bulan puasa di tahun 2023 dalam hitungan hari.

Bagi kamu para pelaku bisnis, kesempatan ini dapat menjadi momen spesial untuk meningkatkan penjualan bisnis yang kamu miliki.

Berbeda dengan bulan-bulan lainnya, saat bulan Ramadhan kamu perlu memikirkan strategi marketing yang cukup berbeda, dikarenakan perubahan aktivitas orang-orang yang cenderung lebih memilih untuk beraktivitas di dalam ruangan.

Baca juga: Ramadhan Sebulan Lagi, Ini Ide Bisnis Takjil yang Bisa Dipersiapkan

Berikut ini beberapa strategi marketing yang bisa diterapkan selama bulan Ramadhan, seperti dikutip dari accurate.id.

1. Siapkan produk dan paket spesial bulan Ramadhan

Produk spesial untuk momen spesial selalu jadi strategi marketing yang menarik. Tak terbatas pada apapun produk yang kamu miliki dalam berbisnis, kamu dapat menjual produk spesial yang memang hanya dijual pada saat Ramadhan.

Kamu dapat meluncurkan desain baru pada produk yang telah ada atau kamu juga dapat membuat produk baru edisi bulan Ramadhan.

Tak hanya itu, kamu juga dapat membuat paket spesial dari beberapa produk yang kamu tawarkan, sebagai contoh dalam industri kuliner, kamu dapat menyediakan paket spesial berbuka yang isinya terdiri dari nasi beserta lauknya, es pisang ijo, bakwan goreng, dan air mineral.

Bukan hanya untuk industri kuliner, strategi ini juga bisa diterapkan di industri bisnis lainnya, seperti fesyen.

2. Siapkan delivery service

Jika kamu memiliki toko yang biasa didatangi oleh pembeli, ada baiknya kamu menyediakan delivery service di bulan Ramadhan ini.

Pasalnya, pembeli cenderung malas keluar rumah ketika cuaca sedang panas-panasnya saat bulan Ramadhan, sehingga hal ini dapat menjadi kemudahan tersendiri bagi para pembeli.

Dengan menyediakan delivery service kamu juga dapat menjangkau calon pembeli secara lebih luas. Namun, jangan lupa juga untuk menetapkankan tambahan biaya kirim jika menggunakan delivery service ini.

Sebagai tambahan lainnya, kamu juga dapat memberikan potongan biaya kirim atau bahkan free delivery service bagi pembeli yang melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Baca juga: 6 Cara Dongkrak Penjualan Selama Bulan Ramadhan, Omzet Auto Naik!

3. Tawarkan diskon atau promo khusus bulan Ramadhan

Siapa yang tidak suka diskon atau promo? Kebanyakan pembeli, apalagi perempuan pasti sangat menyukai hal ini.

Dengan memberikan penawaran yang menarik, kamu dapat menggaet lebih banyak pembeli.

Kamu dapat melakukan strategi ini secara bergantian setiap minggunya, sebagai contoh di minggu pertama kamu memberikan diskon untuk pembelian produk atau paket tertentu, kemudian di minggu kedua kamu bisa memberikan promo buy 2 get 1 free.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau