Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sukses Membangun Usaha Daycare

Kompas.com - 22/03/2023, 14:42 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyak orang tua sibuk bekerja dan memilih menempatkan anaknya di tempat penitipan anak atau daycare. Fenomena ini bisa dijadikan peluang usaha.

Salah satunya dengan membuka usaha daycare. Tak hanya tempat penitipan, daycare juga menjadi sarana edukasi untuk anak. Biasanya daycare mempunyai program harian yang sistematis.

Usaha daycare cukup menguntungkan karena selalu ada anak yang lahir tiap tahunnya. Tertarik usaha daycare?

Agar tidak salah langkah, berikut ini cara sukses membangun usaha daycare yang bisa dilakukan, seperti dirangkum dari beberapa sumber.

Baca juga: 5 Tips Sukses. Memulai Usaha Suvenir

1. Melakukan riset pasar

Langkah pertama dengan melakukan riset pasar. Riset pasar menjadi penting karena bisa mengetahui permintaan dan pesaing.

Hal ini sangat membantu usaha Kamu menentukan target pasar dan strategi usaha daycare secara tepat. Misalnya berapa banyak anak yang dititipkan dan di rentang usia berapa.

2. Menentukan lokasi

Selanjutnya menentukan lokasi. Usahakan memilih lokasi yang strategis dan juga aman. Apabila lokasi di pinggir jalan tambahkan keamanan di sekelilingnya seperti membuat pagar.

Jangan lupa perhatikan kebersihan tempat supaya anak-anak yang dititipkan merasa nyaman dan tidak terkena penyakit. Orang tua pun semakin yakin untuk menitipkan anak-anaknya.

3. Menyediakan peralatan bermain

Cara ketiga yang bisa dilakukan ialah menyediakan peralatan bermain untuk anak. Hal ini menjadi penting karena sebagai sarana pembelajaran.

Baca juga: Parfum Isi Ulang Makin Digemari, Ini Tips untuk Memulai Bisnisnya

Pastikan peralatan bermain lengkap dan bisa mengasah pikiran mereka, seperti puzzle, balok kayu, permainan mencocokkan bentuk dan warna, rubik, lego, congklak, dan lainnya.

4. Memilih pengasuh yang berpengalaman

Selanjutnya memilih pengasuh yang berpengalaman karena sebagai pemilik tempat penitipan anak mesti bertanggung jawab atas anak yang telah dititipkan orang tuanya.

Sebaiknya memilih pengasuh atau karyawan yang sifatnya keibuan dan bisa mendidik dengan baik, supaya orang tua tidak merasa kecewa karena didikan yang tidak baik.

5. Menentukan harga

Cara kelima dengan menentukan harga untuk penitipan anak. Harga bisa disesuaikan dengan target pasar. Apabila target pasar kalangan menengah ke bawah bisa memberikan harga terjangkau.

Sedangkan apabila target pasar kalangan menengah ke atas bisa memberikan harga yang lebih tinggi dengan memberikan tambahan fasilitas, seperti laporan perkembangan anak secara berkala.

Baca juga: Cara Memulai Usaha Bengkel Motor untuk Pemula

6. Membuat surat izin usaha

Selanjutnya bisa dengan membuat surat izin usaha daycare supaya tidak ada masalah di kemudian hari terkait masalah perizinan.

Hal ini menjadi penting karena bisa mengurangi risiko tuntutan hukum dan usaha yang dijalankan sah di mata hukum. Caranya bisa dengan mendatangi instansi terkait, seperti dinas pendidikan usia dini.

7. Lakukan promosi

Langkah terakhir melakukan promosi, usahakan promosi dilakukan secara teratur supaya pelanggan mudah mengetahui usaha kamu.

Diperlukannya strategi promosi, kamu bisa menyebarkan brosur dan memasang baliho di pinggir jalan, lalu memanfaatkan media online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau