Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Nasional BBI dan BBWI Jadi Kesempatan UMKM Papua Barat Naik Kelas

Kompas.com - 30/04/2023, 17:32 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Progres Kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk Papua Barat resmi ditetapkan pada 10 Mei 2023, diawali dengan pameran produk UMKM pada 8-9 Mei 2023 di Lapangan Borarsi.

Untuk mendukung kelancaran acara tersebut, telah digelar rapat yang diselenggarakan di Kantor KPw Bank Indonesia Papua Barat yang membahas kesiapan serta partisipasi masyarakat, termasuk pelaku UMKM di dalamnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy, menjelaskan hasil yang akan ditindaklanjuti oleh OPD teknis, terutama yang berkaitan dengan UMKM.

Baca juga: UMKM Biji Cocoa Ini Tembus Ekspor ke India hingga Turki

Dalam acara ini akan dihadirkan berbagai produk UMKM unggulan yang didukung dengan kemudahan akses transaksi digital dengan menggunakan QRIS.

“Ini menjadi bagian apa yang harus dipersiapkan. Lokasi pameran dan harvesting saat ini masih di Borarsi, pameran tanggal 8-9 dan harvesting tanggal 10 Mei 2023,” tuturnya mengutip Diskominfoperstatik Papua Barat, Minggu (30/4/2023).

Tamawiwy mengatakan, acara yang digelar dengan meriah tersebut merupakan suatu momentum berharga karena Papua Barat menjadi salah satu daerah yang terpilih utuuk melaksanakan Gernas BBI dan BBWI di tahun 2023 ini.

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Bea Cukai Sosialisasi Tata Laksana Ekspor Mandiri

Di samping peran UMKM, terdapat pula potensi pariwisata Papua Barat yang dapat diekspos secara meluas untuk menarik minat wisatawan.

“Hal terpenting yang menjadi sasaran adalah bagaimana masyrakat Indonesia mencintai produk dalam negeri yang dicerminkan melalui produk unggulan daerah,” ucap Tamawiwy.

“Bersyukur tahun 2023 berkat Gernas BBI dan BBWI ada di Papua Barat, ini menjadi kesempatan mendorong UMKM naik kelas, sehingga punya jangkauan pemasaran yang luas juga digital.” pungkasnya.

Baca juga: Olah Limbah Drum Bekas Oli, James Sukses Ekspor ke Eropa dan Amerika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com