Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Bisnis Penyewaan Alat Fitness

Kompas.com - 06/06/2023, 10:55 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bisnis penyewaan alat fitness dapat menjadi peluang bisnis yang menarik. Pasalnya semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kebugaran tubuh.

Namun, sebelum memulai bisnis ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan matang. Buat Anda yang tertarik menjalankan bisnis ini, simak ulasan menarik selengkapnya berikut ini seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Tentukan Target Pasar

Pertama-tama, tentukan target pasar yang ingin dituju, caranya cari tahu konsumen potensial dari lini bisnis ini. Apakah bisnis ini ditujukan untuk orang yang sudah sering berolahraga atau untuk mereka yang baru memulai gaya hidup sehat?

Apakah target pasar adalah perusahaan, kelompok fitness atau individu? Memahami target pasar akan membantu dalam menentukan jenis alat fitness yang harus disewakan.

2. Tetapkan Harga Sewa yang Kompetitif

Seperti yang sudah diketahui bersama, banyak konsumen yang pilih opsi sewa alat fitness karena harga beli alat fitness mahal. Per satu alat fitness harga belinya bisa mencapai belasan bahkan puluhan juta rupiah, tergantung dari jenis dan merknya.

Orang-orang yang punya budget pas-pasan atau yang baru ingin belajar fitness di rumah tentunya tidak ingin mengeluarkan biaya sebesar itu. Nah, ini bisa jadi peluang baik untuk para pengusaha yang ingin menyewakan alat fitness.

Untuk menarik minat konsumen, coba tetapkan harga sewa yang pas. Jangan terlalu mahal, bagaimanapun pertimbangan utama konsumen ketika menyewa adalah biaya sewanya.

Jika biaya sewa beberapa kali saja sudah menyamai harga beli alat tersebut, otomatis banyak konsumen yang pilih membelinya. Untuk cari tahu harga sewa yang pas, tak ada salahnya untuk riset terlebih dahulu untuk cari tahu harga sewa rata-ratanya.

3. Pilih Jenis Alat Fitness yang Akan Disewakan

Pilihlah alat-alat fitness yang ingin disewakan dan pastikan alat-alat tersebut memiliki kualitas yang baik, tahan lama dan aman untuk digunakan. Jangan hanya memilih alat-alat yang populer tetapi pertimbangkan pula kebutuhan dari target pasar yang telah ditentukan.

Baca juga: Simak 5 Tips Peluang Usaha Studio Olahraga Berikut Ini

4. Prioritaskan Kepuasan Konsumen

Semurah, selengkap, dan berkualitas apapun alat yang disewakan semuanya akan sia-sia jika pelayanannya buruk. Cobalah untuk selalu ramah dan komunikatif pada setiap konsumen supaya mereka betah. Tak ada salahnya memberikan pelayanan extra seperti jasa pengiriman alat fitness ke rumah secara gratis.

Ingat, bukan hanya Anda yang membuka bisnis ini, ada banyak kompetitor lain di luar sana yang juga menyewakan alat fitness. Jangan sampai calon konsumen potensial lari ke tempat lain hanya karena pelayananya buruk ya!

5. Hitung Modal yang Diperlukan

Sebelum memulai Bisnis penyewaan alat fitness, perhitungkan biaya yang diperlukan, seperti biaya sewa tempat penyimpanan, biaya perawatan alat, dan sebagainya. Hal ini akan sangat membantu dalam menentukan harga sewa yang sesuai.

6. Penanganan Keluhan

Hal ini diperlukan mengingat terkadang ada beberapa hal yang tidak berjalan lancar. Contohnya saja keterlambatan pengiriman, alat fitness yang ternyata tidak sesuai dengan keinginan pelanggan, dan sejenisnya.

Penanganan keluhan yang baik akan sangat penting supaya tidak mengecewakan konsumen. Tangani masalah yang tengah dialami konsumen secepat mungkin karena penanganan keluhan juga termasuk dalam bagian pelayanan.

7. Buat Kontrak Sewa yang Jelas

Buatlah kontrak sewa yang jelas dan transparan sebagai pengingat kedua belah pihak dan meminimalisir resiko. Kontrak ini harus mencakup harga sewa, masa sewa, jaminan, dan syarat-syarat lainnya. Kontrak tersebut harus disepakati oleh kedua belah pihak tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com