Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todung Mulya Lubis Ungkap Kunci dalam Menjalankan Bisnis, Apa Saja?

Kompas.com - 27/06/2023, 14:49 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ahli hukum senior, Todung Mulya Lubis mengungkapkan bahwa profesionalisme menjadi kata kunci dalam menjalankan bisnis bagi seluruh pelaku bisnis, terutama pelaku usaha mikro dan kecil.

How to run your bussines? Run your bussines as a bussines. Jangan sebagai arisan misalnya, jangan sebagai usaha keluarga ya,” ucap Todung dalam Seminar Nasional Optimalisasi Layanan Bantuan dan Pendampingan Hukum bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, transparansi dan akuntabilitas accountability juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis.

"Ketika kamu tidak menaruh perhatian pada dua hal ini, bukan tidak mungkin bisnismu nantinya akan menuju pada sengketa yang akhirnya membutuhkan biaya yang tidak murah, terlebih bagi pelaku usaha mikro dan kecil," kata Todung.

Baca juga: BI Sebut Rekomendasi Hasil Penelitian SFD Sejalan dengan Program Pengembangan UMKM

“Kenapa harus profesional? Kenapa harus badan hukum? Ini yang kita perlu tahu. Kita semua tahu kalau kita belajar hukum bahwa dengan memiliki badan hukum kita memisahkan kekayaan perseroan (badan hukum) dengan individu, pemegang saham,” lanjutnya.

“Kalau kita tidak membentuk badan hukum, ketika kita dihadapkan pada gugatan hukum, kita akan bertanggung jawab bukan hanya pada investasi yang kita lakukan tapi juga harta pribadi,” sambungnya.

Todung menegaskan hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan para pelaku usaha mikro dan kecil, mengingat terkadang mereka lebih memilih “gampanngnya” saja atau biasa dikenal juga dengan informal bussines.

Baca juga: BRI Lakukan Pendekatan Hybrid untuk Dorong Perkembangan UMKM

Memang bisa saja menjalankan bisnis dengan konsep informal bussiness. Namun, hal tersebut dapat membuat bisnis yang dijalankan menjadi tidak bankable alias sulit mendapatkan kredit.

Selain itu, adanya badan hukum juga dapat membantu dalam hal pengurusan izin menjadi lebih mudah.

“Kemudahan non pembiayaan juga akan kita dapatkan sejauh bisnis yang kita mintakan pembiayaan itu bisnis yang punya prospek yang cukup bagus dan kalau saudara ingin bekerja sama dengan berbagai pihak, akan lebih senang pihak tersebut diajak beekrja sama dengan badan hukum ketimbang dengan individu,” tutur Todung.

Ia mengatakan bahwa peran UMK perlu dikuatkan lagi dalam hal ini. Terlebih lagi mengingat UMK menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, terutama pada saat krisis terjadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
4 UMKM Binaan Astra Ungkap Manfaat Basic Mentality Untuk Kemajuan Bisnis

4 UMKM Binaan Astra Ungkap Manfaat Basic Mentality Untuk Kemajuan Bisnis

Training
UMKM Mukti Tempa Dibina Astra Tingkatkan Manajemen, Raup Omzet Jutaan

UMKM Mukti Tempa Dibina Astra Tingkatkan Manajemen, Raup Omzet Jutaan

Jagoan Lokal
Hingga Agustus 2024,  LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,31 Triliun ke Koperasi

Hingga Agustus 2024, LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,31 Triliun ke Koperasi

Program
Berbisnis Toko Bunga, Ikuti Panduan Lengkap Ini

Berbisnis Toko Bunga, Ikuti Panduan Lengkap Ini

Training
Selama Januari-Agustus, Dinas Penanaman Modal Kudus Terbitkan 3.931 NIB

Selama Januari-Agustus, Dinas Penanaman Modal Kudus Terbitkan 3.931 NIB

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau