Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Laptop Gratis untuk Kembangkan Usaha, Puluhan Pelaku UMKM di Malang Raya Semringah

Kompas.com - 29/08/2023, 19:00 WIB
Nugraha Perdana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Malang, Jawa Timur semringah menerima donasi laptop. Gawai tersebut sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha masing-masing dari mereka yang tergolong ultra mikro.

Seorang pedagang perlengkapan bayi dan anak, M. Syaiful Rizal mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut. Syaiful mengatakan, adanya laptop tersebut dapat membantu pemasaran penjualan produk-produknya secara online.

"Kebetulan dua tahunan ini kemarin laptopnya agak rusak, terbantu dengan adanya bantuan ini," kata Syaiful pada Selasa (29/8/2023).

Syaiful sudah berjualan perlengkapan bayi dan anak melalui online shop sejak lima tahun lalu. Omzet yang didapatkan setiap bulan rata-rata mencapai Rp4 juta.

"Saya usaha sama istri, tempat usahanya di Jalan Jodipan Wetan, Kota Malang, tapi kami pemasarannya online," katanya.

Seorang pedagang pakaian, Umi Khorirutin Nasiha (34) mengatakan, laptop yang diterimanya akan digunakan untuk mendesain produk-produknya.

Baca juga: Warga Binaan di Malang Dilatih Usaha Batik Shibori

 

Umi menjual pakaian seperti baju dengan pesanan skala besar. Selain itu, Umi juga berjualan hijab, dan tas terbuat dari goni.

"Dibutuhkan untuk mendesain, seperti tas goni itu desainnya macam-macam, saya biasanya minta tolong teman-teman, itu mempermudah saya untuk berjualan," kata Uni.

Uni biasanya menerima pesanan rata-rata melalui WhatsApp dari teman-temannya yang sudah menjadi langganannya. Rata-rata untuk omzet yang diterimanya dalam sebulan antara Rp5 juta hingga Rp10 juta.

"Jualannya di rumah, ada toko, ada display produk-produk, lokasinya di Singosari (Kabupaten Malang), di Perumahan Banjararum. Biasanya pesanan banyak itu ketika momen kampanye, biasanya saya melayani seperti itu," kata Uni.

Presiden Direktur Bentoel Group, William Lumentut mengatakan, total ada 70 laptop yang diberikan oleh pihaknya kepada para pelaku UMKM. Kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari program perusahaannya yakni Gerakan Inklusi Digital yang sudah berjalan sejak 2019 lalu.

"Tujuannya untuk membantu digitalisasi UMKM, kami sebelumnya telah melakukan pelatihan literasi digital kepada 250 UMKM di Malang Raya dan sekitarnya, dan donasi laptop dan komputer kepada 500 pelaku UMKM," kata William.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Konsumen di Malang Lebih Pilih Kambing ketimbang Sapi

Pendampingan kepada para pelaku UMKM menjadi komitmen pihaknya untuk menguatkan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. William berharap, bantuan yang ada dapat bermanfaat untuk mengembangkan usaha dari para pelaku UMKM.

"Pelatihan yang kami berikan sebelumnya untuk membangun kesadaran para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya untuk digitalisasi. Hasilnya, para pelaku UMKM yang kami berikan pelatihan bisa masuk ke marketplace dan melalukan transaksi secara digital," kata William.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah berharap, perusahaan-perusahaan lainnya dapat memberikan bantuan dengan dampak sosial yang besar terhadap masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Ida mengatakan, keberadaan UMKM dapat menyerap tenaga kerja lebih dari 97 persen.

"Dengan adanya CSR dari perusahaan seperti ini, kita harapkan pelaku UMKM kita naik kelas. Dari usaha ultra mikro menjadi kecil, menengah, dan seterusnya," ujar Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com