Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Soto Segeer Hj. Fatimah, dari Kaki Lima hingga Punya 14 Cabang

Kompas.com - 03/09/2023, 21:44 WIB
Bestari Kumala Dewi,
Nur Wahyu Pratama

Tim Redaksi

"Sebelumnya ada juga cabang Soto Segeer Hj. Fatimah di sekitar Jakarta, tepatnya di Tangerang Kota, tapi tutup akibat pandemi Covid-19 lalu," ujarnya.

Baca juga: Kisah Ramsiah, Berawal dari Iseng Belajar dan Kini Punya Galeri Usaha Makrame

Hero mengungkap, Soto Segeer Hj. Fatimah hingga saat ini, masih menggunakan resep turun temurun racikan ibu yang dijaga keasliannya.

Pasalnya, soto ini memiliki cita rasa yang khas jika dibandingkan dengan soto lain, yakni kuahnya yang bening dengan perpaduan aroma rempah-rempah yang kuat.

Untuk menambah kenikmatan, tersedia juga berbagai lauk pendamping, seperti sate-satean dan aneka gorengan.

"Salah satu gorengannya ada tempe mendoan. Ini yang menjadi primadona di restoran. Apalagi saat weekend, kalau lagi ramai-ramainya, pelanggan sampai nunggu di depan dapur untuk mendapatkan tempe mendoan," tutur Hero.

Menjaga kualitas tanpa mengejar laba

Menurut Hero, salah satu sebab Soto Segeer Hj. Fatimah mampu bertahan sejak 1998 dan terus berkembang, karena selalu menggunakan bahan baku terbaik dan menjaga kualitas tetap sama sejak dulu, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Ibu pernah bilang ke saya, 'Jangan melulu ngejar laba. Pertahankan kualitas, jangan sampai mengecewakan pelanggan. Rezeki sudah ada yang ngatur,” kata Hero yang terus menjaga nasihat tersebut sampai sekarang.

Di samping itu, jangkauan pasar Soto Segeer Hj. Fatimah juga terbilang luas, karena tidak hanya dapat dinikmati oleh orang kelas menengah, mahasiswa atau pelajar pun dapat menikmati cita rasa soto ini dengan harga terjangkau.

Untuk satu porsi Soto Segeer Hj. Fatimah lengkap dengan nasi, kita hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 11.000. Terdapat dua varian yang bisa dipilih, yaitu soto ayam kampung atau daging.

Ke depannya, Hero berharap Soto Segeer Hj. Fatimah bisa ekspansi ke berbagai daerah lain, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan sebagainya.

Baca juga: Cerita Sri Yuliastuti Bisnis Rendang hingga Mancanegara, Berawal dari Pesanan Teman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau