Abella mengaku sangat merasakan manfaat mengikuti pameran internasional, seperti INACRAFT. Ini karena, ia bisa menggaet pembeli dari luar negeri seperti Jepang, China, dan Hongkong.
“Mereka kebanyakan suka dengan produk kita yang warna-warni. Bukan hanya itu, mereka juga suka custom tas kita setelah pulang ke negara asalnya. Tentunya ini bisa membuat omzet kita juga naik 2x lipat,” tuturnya.
Baca juga: 5 Kiat Dasar Memulai Bisnis Studio Foto, Cocok Untuk Pemula
“Kalau offline, saya juga lebih enak untuk menjelaskan detail dan cerita produknya dibandingkan penjualan online,” sambung Abella.
Selain itu, biasanya banyak konsumen yang membeli produknya di pameran, melakukan repeat order, entah untuk keluarganya, teman, atau koleganya. Apalagi, para pelanggan juga bisa request model, size, dan warna.
"Adanya pameran seperti ini, memudahkan saya untuk mengetahui pasarnya seluas apa. Ini karena, saya bisa bertemu secara langsung dengan konsumen," ujarnya lagi.
Baca juga: Langkah Mudah Memperoleh Sertifikasi Produk Halal Bagi UMKM
Abella meyakini, tren bisnis craft akan terus berkembang setiap tahunnya. Karena itu, akan semakin banyak kompetitornya.
Menghadapi hal tersebut, Aca Craft by Abella tak sekadar menjual tas dan aksesoris, melainkan juga menawarkan pengalaman membuat tas, yang langsung diajarkan oleh ownernya, yaitu Abella.
“Kita juga buka workshop yang terbuka untuk umum, bagi masyarakat yang mau belajar cara membuat craft tas dan aksesoris ini. Workshop ini berbayar, kalau chunky bag sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu sudah bisa bawa pulang hasil karya sendiri,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.