KOMPAS.com - Bagi masyarakat di Indonesia, minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok selain beras yang sangat penting. Hampir semua lini yang berhubungan dengan industri kuliner rumahan hingga pabrik besar maupun keperluan rumah tangga tak bisa lepas dari komoditi satu ini!
Di samping itu, menjadi pemasok produk minyak goreng memiliki sederet keuntungan. Diantaranya yaitu, selalu menjadi komoditas utama, persaingan lebih rendah, proses pemasaran lebih mudah, lebih mudah dikelola, dan produksi mudah serta memiliki alur yang jelas.
Dilansir dari Cermati.com, berikut ini beberapa langkah yang perlu diperhatikan, antara lain:
Tahap awal yang perlu diperhatikan ketika ingin memulai bisnis distribusi minyak goreng yakni memilih produsen minyak goreng kelapa sawit yang tepat. Pastikan untuk memilih produsen yang memiliki reputasi baik dan jujur.
Serta memiliki komitmen pada produk dengan senantiasa menghasilkan minyak berkualitas tinggi. Hal ini nantinya juga akan mempengaruhi image perusahaan pemasok di mata pelanggan nantinya.
Setelah menemukan produsen terbaik dan terpercaya, lanjut kirimkan proposal bisnis untuk menjalin kerjasama yang menguntungkan. Jika semua pihak setuju, buat kesepakatan dan ketentuan kerjasama yang mengikat.
Pastikan kerjasama yang dibuat transparan dan bisa memberikan keuntungan untuk semua pihak.
Anda juga bisa memasarkan minyak goreng tersebut dengan merek sendiri agar keuntungan yang diperoleh semakin besar. Untuk itu, Anda bisa membuat kesepakatan kerjasama yang jelas dengan produsen minyak goreng tersebut.
Mulailah dengan membuat nama merek yang simpel, tapi tetap menarik dan mudah diingat. Jangan lupa lakukan branding dengan serius untuk memperkenalkan produk minyak tersebut.
Baca juga: Ide Bisnis Makanan Ringan untuk Pemula
Izin usaha, terutama SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) menjadi hal yang sangat penting karena menunjukkan legalitas suatu perusahaan. Segera urus SIUP perusahaan Anda untuk mendukung kemudahan perkembangan bisnis distribusi minyak goreng kedepannya.
Perizinan usaha ini penting, terutama jika ingin mengembangkan bisnis kemitraan dengan pihak lain. Tentunya untuk meningkatkan kepercayaan terhadap legalitas bisnis Anda.
Persyaratan SIUP sendiri umumnya mencakup NPWP, surat izin domisili yang dikeluarkan kelurahan setempat, dan beberapa dokumen pendukung lainnya.
Agar bisnis makin berkembang dan dikenal banyak kalangan, maka perlu adanya dukungan promosi yang tepat. Gunakan berbagai teknik pemasaran dengan strategi yang matang.
Salah satunya dengan memanfaatkan kanal media sosial agar promosi yang dilakukan semakin efektif. Apalagi, saat ini media sosial sudah seperti bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Selain itu, promosi secara offline juga perlu dilakukan. Misalnya seperti, promosi langsung dari mulut ke mulut, pasang banner maupun brosur dengan tampilan yang menarik.
Untuk memperluas jangkauan distribusi, tak ada salahnya untuk membuka peluang reseller dan dropshipper bagi pihak luar. Ini juga bisa jadi salah satu jalan untuk mengenalkan produk ke khalayak umum. Jangan lupa, buat sistem komisi atau bagi hasil dengan jelas dan transparan sesuai performa dari tiap-tiap partner penjualan.
Bisnis supplier atau pemasok minyak goreng termasuk salah satu usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Apalagi, komoditi dalam bisnis ini termasuk bahan pokok yang dibutuhkan banyak orang.
Beberapa langkah di atas bisa digunakan sebagai referensi untuk memulai bisnis Anda sendiri di masa mendatang. Namun demikian, pastikan untuk mengembangkan dengan strategi yang matang dan terencana dengan optimal.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.