Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ide Bisnis Kerajinan Tangan, Cocok Buat Kalian yang Kreatif

Kompas.com - 10/01/2024, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor


KOMPAS.com - Menjual kerajinan tangan merupakan salah satu peluang bisnis yang bisa dicoba. Apalagi, saat ini minat masyarakat terhadap produk kerajinan tangan semakin meningkat.

Sifatnya yang unik dan khas menjadi pembeda dari produk yang dihasilkan oleh industri. Oleh karena itu, ada peluang besar bagi para pelaku udaha untuk mengembangkan ide bisnis yakni menjual hasil kerajinan tangan.

Di sisi lain, data capaian ekspor produk industri kerajinan tangan mengalami kenaikan sebesar sebesar 24,87 persen pada tahun 2021 dan nilai ekspor produk yang mencapai USD949 juta pada tahun 2022.

Baca juga: 5 Ide Usaha Kerajinan Tangan, Salah Satunya Manfaatkan Daur Ulang

Data tersebut mencerminkan bahwa produk kerajinan tangan Indonesia memiliki banyak peminat bahkan hingga ke berbagai negara di belahan dunia.

Lalu apa saja hasil kerajinan tangan yang bisa dijual? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari ukmindonesia.id.

1. Aksesoris Custom dari Kain Batik

Batik adalah salah satu produk khas Indonesia yang menarik untuk dikreasikan menjadi bentuk aksesoris. Dengan coraknya yang khas, aksesoris dari kain batik bisa menjadi kolaborasi antara produk modern dan nuansa tradisional.

Beberapa contoh produk aksesoris dari kain batik yang dapat dibuat seperti kalung, gelang, tas, sandal, dompet atau bahkan syal. Kekuatan utama aksesoris custom adalah kemampuan untuk dipersonalisasi.

Baca juga: 4 Inovasi Bisnis Batik yang Berpotensi Hasilkan Cuan

Dalam bisnis aksesoris kain batik, kamu dapat menawarkan layanan personalisasi yang memungkinkan pelanggan untuk memilih motif, warna, dan desain sesuai dengan preferensi.

Dengan begitu, kamu bisa memperluas pangsa pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. 

2. Lampu Hias Do It Yourself (DIY)

Lampu Hias Olahan Limbah Metal (T Vintage & Recycled)Zalafina Safara N Lampu Hias Olahan Limbah Metal (T Vintage & Recycled)

Salah satu produk yang bisa digunakan untuk dekorasi ruangan adalah lampu hias. Saat ini, peminat lampu hias cukup tinggi lantaran produknya bisa memberikan kesan estetik di ruangan. 

Kamu bisa mengembangkan bisnis lampu hias kreasimu sendiri alias DIY, misalnya dari barang bekas. Kamu bisa mencoba membuat aneka lampu hias dari bahan dasar botol dan sendok plastik bekas, lampu hias dari kertas atau benang, dan lampu hias dari stik es krim bekas.

Baca juga: 4 Rahasia Mudah Ekspor ala Noro Ardanto, Pemilik usaha Lampu Runa

Lampu hias DIY bisa menjadi wadah untuk ekspresi kreativitas dan inovasi. Dengan pemahaman tren pasar, fokus pada diferensiasi, dan memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan, bisnis lampu hias DIY dapat menjadi peluang yang menarik dan berkelanjutan.

3. Boneka Amirugumi

Ada fenomena yang imut dan hangat dalam dunia seni rajutan, yakni amigurumi. Boneka-boneka kecil ini berasal dari Jepang telah populer dan memiliki daya tarik yang sulit untuk diabaikan.

Salah satu perajin boneka amigurumi adalah Liem Helen. Ia telah menekuni dan menghasilkan keuntungan bisnis boneka amigurumi ini sejak tahun 2011.

Baca juga: Gunakan Kapas Asli Lombok, Kerajinan Rajut Buatan Sri Wahyuni Laris di Pasaran

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau